Pages

  • Home
  • Contact
twitter instagram youtube

                   CERITAAKIT

    • Home
    • Review A La
    • _Kuliner
    • _Korean Drama
    • _Movies
    • _Books
    • DIY
    • Jurnal Perjalanan
    • Portfolio
    Ini ceritanya adalah Nepenthes 47. Foto ini diambil ketika kami masih dalam rangkaian MPH di pagi hari tepat pukul 5.42. haha seriusan ini emang jam segitu karena emang syaratnya begitu. Banyak banget kisah yang bisa diceritain sampai terciptanya foto ini. Kami sempet ngulang selama dua kali karena banyak yang telat dan juga kelewatan jamnya. Lucu dah mata masih pada merem, ada yang belum mandi dan harus pengamatan pagi. haha Paling sebel adalah ketika ada yang telat meskipun udah diingetin beberapa kali tetep aja paginya telat juga. Akhirnya setelah beberapa kali gagal, foto ini pun berhasil di cetak dan ditempel di halama terakhir buku tugas kami. cihuy ya.. perjuangannya kayaknya emang sepele, tapi engga buat kami. ngumpulin 115 anak tepat waktu itu sulit banget apalagi pagi-pagi buta gini.

    Foto ini lain lagi ceritanya, ini foto mendadak yang di ambil ketika expo di kortan. Dari yang tadinya cuma beberapa orang semuanya langsung berlarian begitu liat kamera nyala. haha iya semuanya emang narsis kok. Ini diambil hari selasa pagi karena gak ada kuliah kayu jadi kami beramai-ramai ke kortan.

    Mungkin, kita emang belum lama bersama, tapi enam bulan bukan waktu yang sebentar. Di depan kita masih banyak batu kerikil yang harus kita lewati entah bareng-bareng ataupun sendiri-sendiri. Engga mau muluk, yang penting kita semua tetap loyal dan gak terjadi perpecahan. itu aja. Jalan kita masih panjang, masih banyak praktikum-praktikum yang harus kita lalui barengan, jadi tetap semangat. Ini baru awal banget langkah kita di KSHE. Banyak yang harus kita pelajari dan mengerti, tapi inget jangan pernah sombong. haha

    "konservasi bukan hobi"
    Continue Reading



    ehem. cerita sebelumnya gue bilang bahwa kami akan pergi ke SM Pulau Rambut di Kep. Seribu, tapi berhubung cuaca dan kondisi tidak memungkinkan, maka perjalanan dibatalkan--digantikan ke tempat lain yang tidak perlu menyeberang laut dan naik gunung. Kenapa? Soalnya emang gak dibolehin ada praktikum lapang yang nyebrang laut maupun naik gunung selama musim penghujan begini.



    Pada tanggal 2-4 Desember 2011 ceritanya Nepenthes 47 akan praktikum lapang Ekologi Satli di Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran yang terletak di Pangandaran (?). Berangkat jam setengah delapan malam setelah sebelumnya kumpul di depan ATM center grawida. Yah biasalah ya banyak yang ngaret-ngaret blablabla. Lucu-lucu ngeliat bawaan anak-anak yang bergembol-gembol dan berjinjing-jinjing. Mentang-mentang gak di haruskan pakai keril jadi pada pake daypack tapi tetep aja masih pada jinjing-jinjing. haha lucu aja liatnya. Untung kaga pake jalan kaki banyak, jadi gak ngeribetin.
    Perjalanan 12 jam terlewati dengan tidur untuk menghemat tenaga karena sesampainya disana kita harus langsung pengamatan. Nah karena keterlambatan waktu tiba di sana maka banyak jadwal yang harus dirubah. seharusnya kami bisa sampai sana jam 4 pagi sehingga ada waktu sedkit untuk istirahat sebelum pengamatan jam 6 pagi, tapi apa mau dikata, kami baru tiba di pangandaran pukul 7 pagi dan hujan. Nanggung banget. Sampai di sana kami langsung menuju mess Rengganis yang tidak begitu jauh dari balai. Sampai di mess disambut oleh kelompok Macaca fascicularis yang coba merebut kantong keresek berisi makanan yang dibawa oleh asisten parktikum kami.

    bersambung ya mood ilang


    Continue Reading
    Keadaannya sekarang gak bisa gue ceritakan secara gamblang disini, menyangkut masalah privasi sih sebenernya. Gue akan berbagi moment bersama para Nepenthes. Kalau di hitung-hitung, sudah hampir 4 bulan bareng sama mereka. Awalnya, biasa aja masih pada canggung, kaku, garing, pendiem, dan cuek satu sama lain. Itu gue rasain banget. haha Karena pada awalnya emang masih pada tertutup pintu-pintu hatinya (?) ah ngaco. gak ding.
    Seiring berjalannya waktu, lama-lama dari yang tadinya tau muka, tau nama, kenal biasa, sapa-sapa asal, dan akhirnya bisa ngobrol dan tertawa bareng mereka. Kalau gak ada yang namanya MPD, pasti kita gak bakalan kaya gini juga. Beneran. Yah paling enggak ada moment yang bisa bikin kita semua barengan dan itu berharga banget.
    Dari kuliahan, semuanya menuntut untuk kerja tim jadi ya bisa dipastikan kita memang harus bisa mengenal semuanya. Kalau gak kenal, gimana caranya kita bisa kerja sama toh? Awalnya emang hopeless banget harus kenal 115 orang beserta asal usul-usulnya, tapi lama kelamaan toh bisa juga ternyata meski emang agak berat awalnya karena kebanyakan orang. Tapi itu dia, karena kita kuliah bareng, praktikum bareng, MPD bareng, ngerjain tugas bareng jadinya kenal deh. Emang sih belum kenal sempurna, tapi kan proses lah dari sekarang terus dicoba buat kenal dan ngobrol dengan semua biar membaur.
    Awalnya sih emang karena ada MPD, semua wajib kenal--emang harus sih tapinya. Terus bikin kelompok-kelompok praktikum, nah dari situ sih sebenernya jadi banyak kenal dan ngobrol karena seringnya praktikum ke lapang (jalan-jalan) dan ngerjain tugas MPD dan kuliah bareng. Seru-seru aja sih buat gue meski emang menyita waktu banget kuliah semester ini.
    Dari praktikum dendrologi yang selalu ngegambar daun dan jalan keliling kampus demi belajar bentuk tajuk pohon, RAE yang harus survey lokasi wisata alam dan wawancara serta mutar otak untuk perencanaan kawasan, ESL yang selalu ngafalin nama-nama satwa sebelum praktikum, ke ragunan bareng, dan group project. Lalu KSDAH yang pastinya menuntut kita memahami konsep konservasi SDA, Metode statistika yang bikin jereng dan ketawa garing kalau gak ngerti-ngerti, dan kuliah-kuliah kayu yang selalu membuat kita tertawa.
    Biar baru beberapa bulan dan history yang gue ukir sama kalian masih dikit, tapi tetep aja loh ada juga yang gue inget. haha tumben. Mungkin hati gue udah terbuka dan siap menerima kalian semua sebagai keluarga baru di tahun-tahun mendatang. Gue tidak lagi menyangkal, sekarang pasrah aja.. biarkan semuanya ngalir kalau emang gue nyaman sama kalian. Biarkan gue tenang dan menatap masa depan (ceilah..)
    Tapi.. gue gak suka kalau ada yang merasa jadi bos diantara kita. Bersatulah-bersatu tinggi rendah jadi satu doong~
    Selain ketua angkatan, dalam satu angkatan plis jangan ada yang sok jadi bos dan ikut-ikutan sok galak. Gue menghormati ketua angkatan dan menghargai kalian semua, tapi prinsip tinggi rendah jadi satu dooong. Kan kalau ada yang aneh gue jadi bingung mau berekspresi, salah-salah gue malah jadi cuek.
    Gue tau diantara lo ada yang jadi jagoan atau pahlawan, tapi tau situasilah. Kita kan satu angkatan, jadi harus saling membantu dan mendukung satu sama lain, jangan ada yang menjatuhkan, jadi gue gak bakal ahas ini lagi ah. haha Engga kok, maksudnya yah biar jadi bahan evaluasi aja. Songong ya? haha Mari kita saling introspeksi diri masing-masing.

    Untuk praktikum selanjutnya.. kita akan ke SM Pulau Rambut akhir november ini. Bisa dibilang, beberapa mata kuliah ikut nyampur meski tersirat. Yah mari kita sama-sama berjuang biar kita semua bisa berangkat kesana. Jangan berharap bisa berleha-leha disana, kegiatannya bakal padat pengamatan (sok tahu) yihaaa-- penasaran gue jadinya bakal bagaimana perjalanan kedua kalinya barengan sekelas besar.


    Continue Reading
    It's already november, rite? Kayanya gue udah beberapa minggu ini gak pernah nulis di sini. Selain gak ada ide, gue juga belum punya waktu buat leyeh-leyeh. Pasti ada aja yang harus dikerjain, giliran nganggur, eh modem gak ada pulsa. Oke sekian curhatnya.
    Untuk mata kuliah ESL ini ceritanya ada group project dimana kita membuat dan memilih project pengamatan yang berkaitan dengan satwa liar. Ya pokoknya yang ada hubungannya dengan satwaliar. Gue dan kelompok gue mengambil pengamatan habitat yaitu Ficus benjamina. Caranya adalah dengan mengamati itu beringin sampai nemu satwa apa aja yang sering disitu dan yang memanfaatkan beringin. Selama 2 minggu, kerjaan gue dan anak-anak adalah mondar-mandir ngamatin 3 beringin mulai Pagi siang sore, yang artinya sama aja 27 kali pengamatan. Mau ngeluh juga gak oke lah pengamatannya juga asik-asik aja. yang gak asik itu kalau gak ada satwanya sama sekali. bosen gak ada yang dilihat dan juga bingung kenapa sampai gak ada satwanya. ckck
    udah ah bete.
    Continue Reading
    holla dearest. Ceritanya ini masih dalam suasana ujian banget. Ujian pertama kali sejak masuk fahutan dan rasanya beda banget gak seperti TPB. Kalau TPB kan bisa dibilang masih SMA banget yah kalau ujian juga masih kebayang soalnya kayak gimana karena banyak turunan dari leluhur, tapi kalau udah di departemen.. waduh meski materinya sama dari tahun ke tahun, tapi soalnya kok tetep beda-beda yah jadinya gak ada bayangan gimana--ada sih bayangan mah tapi tetep aja pas ujian juga mengarang indah karena rata-rata soalnya adalah essai dan pemahaman konsep. Itulah yang bikin degdegan karena nilainya gak saklek dan tergantung gimana kita ngejawabnya. Ada yang hafalan mutlak tapi ada juga yang 'menurut anda'. nah kalau buat gue, bagian yang hafalan mutlak itu bisa jadi 'menurut gue' karena gue gak mantep hafalnya jadinya ngarang bebas.
    Selama 3 hari kebelakang, gue baru menjalani 4 kali ujian dari total 9 mata kuliah interdep dan mayor. Dan sekarang baru gue sadari bahwa itu banyak banget dan cukup membuat kehilangan me time. Tapi yaudahlah ya, jalanin aja dulu kepalang naggung udah tengah semester juga ini.
    Dari 4 ujian yang gue sangat pasrahkan adalah metstat. Asli gue gak tau mau ngapain lagi sama tuh statistika. Gue gak suka karena belajarnya gak enak ngitung-ngitung karena gue gak suka yang ada ngitung-ngitungnya. Pengen rasanya di skip tapi gak bisa. Alhasil saat itu gue asalan banget. Gue cuma isi yang gue tau. Hari berikutnya saatnya untuk Pengolahan Hasil Hutan (PHH) dan Rekreasi Alam dan Ekowisata (RAE). dan dari sinilah mengarang bebas dimulai. Gue udah stress aja liat soal phh yang luar biasa banyak, mulai dari PG, menjodohkan, menebak-nebak, BS, esai hitungan, dan esai plywood. luar biasa sekali banyak yang asalan gue. kirain cuma esai jadi gue udah ngapalin tuh proses menggergaji adalah.. pengawetan adalah.. blabla taunya gak keluar. sial yang keluar adalah yang gue kira gak keluar dan gue baca sepintas-sepintas. alhasil bagian meneak-nebak gue betulan menebak-nebak asal. ckck untungnya bagian plywood gue agak ngapalin, meskipun tetep aja banyak yang gak keisi juga.
    Hari jum'at kemarin bertemu dengan Ekologi Satwa liar dan wow banget semua esai. Ada yang memang gue faham, ada juga yang asal dan meraba-raba. Jadi kesimpulannya, ujian gue selama 3 hari itu agak kacau balau. Salah siapa? salah gue juga sih mungkin yang gak telaten bacanya. Nah untuk senin besok hingga jum'at nanti bisa dipastikan soalnya makin banyak esai jadi gue harus aca dan paham aik-baik materinya. mudah-mudahan yah. Masih ada Dendrologi, K3, HHsBB, PIKEL dan KSDAH. semanga tik! semangat E47!
    Continue Reading
    Hutan


    Hatiku tertanam di setiap jengkal tanah di hutan rimba belantara
    Darahku mengalir
    di setiap arus sungai yang menuju muara
    Oooh ...

    Menikmati kedamaian
    yang tercipta
    Merasakan keindahan, Hijau dunia

    Nafasku terhembus
    di setiap sudut di hutan rimba belantara
    Ragaku terjaga
    dan terlindungi oleh sejuk rimbun pepohonan
    -Jikustik-

    Coba aja di cari sendiri mp3 nya di situs unduh gratis. Gue suka dengan ini lagu, selain liriknya, musiknya juga lumayan kok. Lagunya easy listening kok menurut gue. Jadi membuat rindu dengan suasana hutan. aaaaa--
    Continue Reading
    Beberapa hari minggu yang lalu tepatnya 2 Oktober 2011, gue dan kelompok 7 RAE yang terdiri dari om Doni, mbak Nuning, Ika, Ajrin, Adlan, Anggit, Mul, Arifani, Wiwid beserta seorang asprak yakni mbak Fiona berangkat menuju Sukamantri--eh lupa helga juga ding. Keberangkatan kami kesana ini punya maksud dan tujuan yakni untuk observasi lapang "Inventarisasi Sumberdaya Rekreasi Alam dan Ekowisata" mata kuliah Rekreasi Alam dan Ekowisata. Dari judulnya aja udah keliatan kan kalau disana kami itu melakukan inventarisasi terhadap Bumi Perkemahan Sukamantri. Mulai dari sejarah, aksesbilitas, sarana prasarana, menganalisis sumberdaya dan lainnya. Seru-seru aja sih sebenernya buat gue sekalian refreshing juga udah lama gak ke sukman.
    Awalnya, kami janjian dihari sebelumnya untuk kumpul jam setengah 7 di Bank yang ada angka 4 dan 6 nya, tapi.. hehe ya maklum masih agak ngantuk-ngantuk habis ke ragunan hari sebelumnya, jadi telat deh. Akhirnya baru sekitar jam 8 kami berangkat dari Darmaga sewa angkot pulang pergi Rp 190.000,- jadi seorangnya Rp 10.000-an. lumayan lah sampe batas villa karena angkotnya gak sanggup lagi. haha Dari batas villa, kemudian kami berjalan sambil ngobrol-ngobrol dan ketawa-tawa. Bisa dibilang, ini perjalanan kedua gue bersama anak-anak setelah sebelumnya juga praktikum ke ragunan. Kalau lo bilang enak, mungkin emang enak jalan-jalan terus, tapi duitnya yang gak enak. Apalagi masih belum pada bisa diajak susah uy--aduh aduh.
    Terakhir gue ke sukman itu bulan desember tahun lalu ketika PDSR 24, dan sekarang, ketika gue kembali lagi kesitu.. lumayan banyak juga perubahan yang terjadi--tapi kalau sekilas aja sih memang gak kelihatan.
    Disana kami sempat wawancara dengan pak--sebut saja beliau pak Budi karena gue lupa hehe kami bicara tentang banyak hal--tapi lebih sering sih bertanya hal-hal tentang sukamantri hingga akhirnya gue tahu bahwa Bumi Perkemahan Sukamantri sudah masuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS). Nah ini gue lupa sejak kapan pastinya jadi kawasan TN karena bapaknya juga tidak memberitahu tanggal pastinya. Yang jelas, saat kami ingin wawancara memang katanya jika ingin data yang lebih lengkap lebih baik kami ke Balai karena disini data yang ada terbatas. Waduh.
    Setelah wawancara dan menyebar kuisioner kepada para rempakem dan pala yang ada di lokasi, kami langsung bagi tugas lagi untuk mengamati sumberdaya apa saja yang ada disana mulai dari flora dan fauna lalu pada sarana dan prasarananya. Jujur baru kali ini gue ke sukman beneran serius mengamati flora fauna nya. Duduk dirumput sambil megang binokuler dan buku catatan disamping. gaya bener yak haha Jalan disekitaran camping ground coba ngiden pohon apa ini pohon apa itu. Ujungnya cuma tau agatis lagi agatis lagi hehe seru sih ternyata biarpun geregetan kadang kalau gak tau ada burung apa disana hehe yah namanya juga masih belajar yah.



    Continue Reading
    Buat temen-temen yang baru pertama kali mengenal jungle survival nampaknya menarik sekali--buat gue juga pada awalnya. Sebenernya, apa sih arti jungle survival itu sendiri? terjemahin masing-masing aja ya. Tapi kalau dari yang gue tau, itu sama aja kayak teknik bertahan hidup di hutan. Yah tapi kan gak cuma di hutan aja, di kosan atau di kota pun kita harus bisa survive.
    Di kesempatan ini, gue tidak akan membahas tentang jungle survival. haha itu kan perangsang aja biar nulisnya bisa lancar.
    Minggu ini, bisa dibilang minggu yang cukup berat buat gue. ah kayaknya tiap hari berasa berat semua! Jadwal kuliah agak padat dengan libur di hari sabtu-minggu, tapi apa daya karena maba fakultas jadi masih ada hak dan kewajiban pembinaan korsa di hari itu. Ikhlas-ikhlas aja sih, tapi capek uy gak tau beresnya kapan. Kalau diksar kan 5 hari habis tuh tuntas--yah paling printilannya segala macem konspirasi. Lah ini... ya Allah gak habis-habis. Menguras fisik mental banget ini. Disamping mikirin kuliah, kadang juga harus mikirin 'aduh lupa matras gue dirumah, harus pulang ini mah!' atau 'doh baru mau santai eh ada jarkom kumpul'
    Tapi itu sih serunya, kumpul sampai malam hahahihi ngerjain penugasan, masak bareng buat danus, ngebego bareng, nyanyi lagu angkatan bareng, nyanyi mars rimbawan bareng, emosi sendiri-sendiri. Sebenernya, yang gue alami dengan mereka, belum se-intens yang gue alami bersama anak SR--apalagi 22. Ikatan yang terjalin antara gue dan AK gue sendiri aja belum terlalu erat--itu gue yah. Gue sendiri belum begitu 'mengenal' karakter mereka meski udah sedikit terbaca dan gue sudah sedikit mengerti.
    Yang gue tau, ego-nya masih pada gede-gede, masih gak mikirin temen. yakali. Dari yang paling kecil, masalah minum, gue tau lo pada haus tapi ketahulah bahwa 1 botol bukan cuma buat lo doang, pikirin teman-teman yang lain. Padahal gue udah sering bilang dengan gaya bercanda teteup aja gak diacuhin juga, yang ngerti mah ngerti, yang apatis mah ada aja. Gue kan suka kesel sendiri jadinya.
    Ada lagi yang masih manja, gak mau makan karena blablabla alasan yang menurut gue amat manja. Gue butuh sabar banyak banget buat ngajak itu orang ngomong karena dia juga gak mau kalah dengan argumen blablabla yang menurut gue blablanget. Ya gak tau sikon aja, gue ngomong panjang lebar maksudya ya memberi pengertian buat dia bahwa ini bukan cuma ngurusin dia. Dia tidak memberikan penjelasan pada dirinya bahwa dia harus tahu situasi dimana dia bisa bermanja-manja ria. Dari yang gue tangkep, dia memang selalu dimanjakan orang tua jadi.. wajar.
    Tapi.. ada juga yang memang beneran care dan toleransi. jujur gue respect ke dia. gue menghargai dia.
    Pada akhirnya, semua juga bakal keliatan sifat aslinya. Gak usah ragu. Gue emang suka sok galak dan asal kalau ngomong, tapi percayalah tujuan gue baik. Gue juga suka negur dan pasti pada bete, maklumi aja kan gue juga udah bilang. haha Tapi salut, makin kesini kita emang bisa deket dan lebih terbuka.
    Continue Reading
    Oke. Kembali lagi ke bulan September. Ada apa di bulan September ini? Banyak! banyak hal baru yang akan di mulai dari september ini. Apa contohnya? Kuliah. haha Kuliah dengan materi baru sebagai mahasiswi kehutanan. Biarpun udah sempet merasakan selama seminggu, tapi belum berasa banyak soalnya masih perkenalan dulu masbro.

    Awal september ini gue lalui di kota Jogyakarta selama 2 hari, lalu 2 hari lagi perjalanan pulang menuju kota Bogor tercintah. haha Selama di jogya ya gitu-gitu aja sih jalan-jalan nikmatin jalanan kota yang padat merayap terus tiap hari, ke Borobudur yang udah kaya pasar di hari Jum'at, ke malioboro yang super rame padat merayap penuh manusia, lalu makan di lesehan.
    Sebelum ke Jogya sebenernya gue ke kroya dulu. Tau kroya gak? Yah pokoknya itulah. hahah
    Gue kesana rombongan dua mobil dengan keluarga di Bogor menuju kroya tepat tanggal 31 agustus 2011 yang katanya lebaran. Jadilah hari itu gue dan kerabat sholat Ied di lapangan Pertamina Padalarang. Baru kali ini gue merasakan lebaran di luar Bogor dan rasanya... 'yeay akhirnya tapi biasa aja sebenernya' haha. Setelah lebih kurang 12 jam (udah termasuk istirahat) akhirnya sampai di kroya ngapak-ngapak. Sorenya langsung ke pantai Widara Payung yang udah kaya pasar. maklum lebaran masbro jadi rame. Sebenernya biasa aja pantainya malah cenderung kumuh gara-gara banyak sampah dan oo kuda. Coba dibayangkan yah oo kuda ditepi pantai sumpah ganggu abissss. Tapi matahari senjanya keren.


    Jum'at malam pukul 11, gue kembali ke kota Bogor. Namun sayang setelah 7 jam di jalan kami baru sampai Purworejo. Harusnya bisa 3 jam sampai kroya masbro. Akhirnya 24 jam kami habiskan dijalan dan baru sampai Bandung! Emang yah gak kebayang kalau jadi pulang hari sabtu disaat puncak arus balik.
    Akhirnya tepat jam 10 pagi waktu lawanggintung, gue sampai lagi di Bogor. yeay! Mungkin ini pertama dan terakhir kali gue mau jalan-jalan disaat lebaran!
    sekian dan terimakasih.


    Continue Reading
    Tepat tanggal 17 Agustus 2011, ceritanya hari itu adalah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-66. Rasanya... agak gak berasa kalau hari itu 17-an. huhu

    Dari seminggu sebelumnya, E47 lagi pada sibuk mempersiapkan MSR--maklum bisa dibilang ini adalah acara kami pertama kali sebagai panitia sejak menjejakkan kaki di kehutanan. Bisa dibilang, waktu yang kami miliki tidak cukup lama untuk membuat acara ini. Beberapa hari Selesai BCR barulah kepanitiaan dibentuk. Aslinya, itu masih hari libur karena orang mulai kuliah itu ya tanggal 15 agustus, tapi sebelum itu juga kita sibuk krs-an mondar-mandir ketemu dosen pembimbing sih jadi yaudahlah ya. Sambil menyelam minum aer dikit.
    Jadi, kami dibagi--dipersilakan untuk masuk ke divisi sesuai minat aja. Sempet sih ada pembagian per-AK gitu, tapi ujungnya ya suka-suka lu dah mau berkontribusi di divisi mana. Gue sendiri kepalang berada di divisi Danus pasti surplus. Tadinya, s buntang gak tau mau masuk mana lah gue tarik aja die ke danus pasti surplus biar gue ada temennya. hehe Dan akhirnya.. di situ gue banyak kenalan dengan teman baru yang seru-seru.
    Awalnya, karena kebanyakan anak E1, gue gak terlalu kenal deket sama mereka tapi lama-lama pada gila juga semuanya. Basecamp es buah itu di kosannya s jeri. Biasanya tim danus ngerjain segala macem jualan disitu. Dan biasanya cuma kita doang yang tau gimana proses produksinya yang agak kacau. haha Yaudah itu gak usah dibahas. Dengan segala daya dan upaya, tim danus berusaha untuk surplus demi membantu MSR. Akhirnya, ketika E olahraga bareng tanggal 13 Agustus, segenap tim danus membungkus makanan untuk berbuka puasa anak-anak 47 sebanyak 350 buah. Coba dibayangkan itu banyak banget ya apalagi pasukannya gak begitu banyak. hh Sebelum olahraga, tangan gue udah pegel duluan bawa bungkusan dari Bara 4 sampe gym. haha
    Dari gym, makanan udah di distribusikan ke AK masing-masing. meski banyak yang protes, tapi yaudahlah ya ini kan demi kita-kita juga haha Lalu kami mobilisasi ke Dar Plaza, pemanasan, jogging kecil lewat LSI, push up, istirahat, lalu sharing nunggu magrib. Jelang adzan, kami ke Dar 1 disitu makanan udah keluar semua lalu adzan tiba kami buka bareng dengan menu yang sama juga. Bukan cuma 47 aja, tapi kakak-kakak juga buka barengan. Udah buka, barulah kita pulang. Tapi ternyata tim danus pasti surplus cuma surplus dikit dan makanan yang kami buat banyak sisa. kami berfikir bagaimana menghabiskan ini semuanya. Akhirnya di jualin lagi dari goceng 1, goceng 2, seribu 1 hingga gratis. haha Ya maklum gak laku. Tapi karena malam semakin larut dan semua juga lapar, akhirnya kami membagi-bagikannya gratisan kepada penjuru bara-bateng-radar. Maaf ya kalau ada yang terpaksa beli hehe yah namanya juga usaha. serulah hari itu.
    Lanjut yah ke hari-hari berikutnya tetep jualan tapi ganti jadi puding. Selesai puding, tim danus udah jadi pengangguran lagi. Akhirnya, jadi kerja serabutan lah gue. Ngangkat aqua iya, nyuir-nyuir bantu tim acara iya, ngegalau iya, gabut juga iya. haha Kerjain yang bisa dikerjain aja dah pokoknya bantuin anak-anak lain. kesian.
    Tiba pada hari H, gue malah ikut kumpul anak E1 yang mau nyiapin bukber. Pas mau ditagihin duit, bilanglah gue bukan anak E1. hehe ah yang penting kan kita sama-sama E. Niat hati cuma mau absen doang tapi ujung-ujungnya malah sampe jam 1 siang nangkring di dar bantuin anak-anak yang bikin properti rumbai-rumbai. yasudahlah ya ikhlas sekalian leha-leha juga nambah temen. Aslinya udah bosen itu dari malam sebelumna udah ngegaul bareng rafia.
    Sorenya setelah berputih-putih, dateng lagi ke GU buat acaranya. Awalnya rada gabut nih secara tim danus udah gak ada tugas di hari H, jadi sebelum acara cuma nongkrong aja di deket arboretum. hahahihi ketawa-ketiwi acara pun dimulai oleh MC yaitu ade dan mon. Lalu blablabla sampai buka puasa tiba, bagi-bagi makanan dan pada sholat di GU. Entah gimana awalnya, gue dan yang tidak sholat lainnya ke konsumsi dan ujungnya bantu-bantu tim konsumsi yang lagi pada ngitung makanan. haha riweuh pisan pokoknya.
    habis makan besar, acara terus dilanjutkan--gue lupa ngapain pas itu haha pokoknya gue lagi ngikut konsumsi yang makan di log lesehan. Setelah itu, ngobrol-ngobrol depan GU sama anak-anak mene--cuma gue sama dinah yang non mene. hahaserulah malem itu.
    Buat gue, hasil itu bonus. Alhamdulillah banget acaranya sukses. 47 bisalah yah nunjukin tanggung jawab. Proses menuju itu semua yang lebih penting menurut gue. Karena, di acara itu, gue bisa kenal dengan banyak orang baru. dari yang tadinya cuma kenal muka, kenal nama, tapi disitu kita bisa ketawa-ketiwi bareng. Gak usah jauh-jauh dulu lah, dari yang satu angkatan aja dulu. Buat gue itu sesuatu. Yang tadinya gue gimana-gimana sama anak-anak, sekarang pandangan gue berubah. Anak 47 bisa lebih baik dari masa MPf kemarin. Itu yang gue lihat. Mudah-mudahan gak semu yahhhhhh kawan-kawan. Buat gue, kalian itu sesuatu. Paling gak, nanti kalian juga yang akan ngisi catatan-catatan indah di blog gue atau di buku catper gue. Mulai waktu itu, gue tersenyum, yang gue cari dari kalian sedikit tersingkap :3 ecieeeeeeeee
    Continue Reading
    Halo. Ceritanya sudah seminggu gue bebas dari pelajaran SMA dan benar-benar jadi mahasiswi. Mahasiswi E. Agak nerveous sih berada di lingkungan baru, tapi yah lumayan lah yah berkat BCR kemaren udah banyak yang tahu--oh tambahan kepo di facebook juga bisa menambah pengetahuan teman sejurusan. hehe
    Kuliah pertama di hari senin adalah KSDAH. Memang sih belum kuliah beneran tapi lumayan lah yah hari pertama otak dibuat mikir tapi gue tertarik untuk mikir. hehe Bener deh kalau lo melakukan apa yang lo sukai, lo bakal ikhlas. alhamdulillah hari itu gue ikhlas kuliah hehe lalu di lanjut kuliah Ekologi SL . zzzz awalnya gue agak males apalagi aduh pasti nanti ada si reptil dan teman-temannya. Tapi ternyata--kayaknya lumayan asik juga meski dalam matkul ini kayaknya beneran dibutuhkan niat dan motivasi yang kuat untuk belajar. Paling gak harus serius lah dalam praktikum. tapi, begitu dibilang harus ngapalin nama-nama hewan gue langsung cengar-cengir bingung. Bener kan paling gak kita memang harus serius. yaiyalah tik! Jangan males ah tik!!!
    Lalu di siang hari dilanjut pengarahan praktikum RAE. okeh dari namanya aja keliatan kalau ini matkul jalan-jalan. Tapi tidak saudara-saudara--karena ini banyak laporannya. Belum apa-apa udah ada tugas, nah tugasnya sih lumayan jalan-jalan yah enak tapi laporannya. Beda kalau gue jalan sendiri kan gue bikin catper sesuka mood, nah tapi kan ini engga. semua ada deadlinenya. Jadi harus gerak cepat dan gue gak boleh nunda.
    Hari-hari selanjutnya diisi dengan PHH, PIKEL, Dendrologi, KKK, metstat. aduhai. Semester ini, gue ambil 22 sks yang terdiri dari 9 mata kuliah mayor dan interdep. Jadwal agak padet sih dan banyak waktu yang harus gue korban kan untuk nyari ilmu. itu resiko dan tanggung jawab. Gue berada disini atas keinginan gue sendiri, jadi gue harus konsisten. Ini semua bukan cuma tentang nilai aja tapi juga ilmunya men. Kerasa banget TPB agak orientasi ke nilai karena harus lulus dulu buat sampai di rumah baru ini. Dan berarti, sekarang gak boleh gue sia-siakan kesempatan ini. IP penting, tapi lebih penting ilmu yang bermanfaat.
    Continue Reading

    biasa.. ini ada tulisan sok tahu milik gue setahun yang lalu, kondisinya agak sesuai dengan saat ini, jadi gue up lagi.

    ---------------------------------------------------------------------------------------------------

    pake proses. ini bukan mie instan.

    by K on Tuesday, January 19, 2010 at 2:17am

    Banyak pelajaran yang gue dapat akhir-akhir ini. Gak musti juga gue jabarkan satu-satu karena ga semua hal bisa di lukiskan dengan kata-kata. Gue bahagia tapi disisi lain gue kecewa. Kesel masih bisa ilang, tapi kalo kecewa.... agak susah. Ya tapi bagi gue 2-2 juga susah. Dan saya gak bisa disalahkan atas hal itu. Haha bela diri adalah salah satu cara untuk bertahan hidup week. Gue menyadari kekurangan dan kebusukan kita itu banyak. Tapi gue rasa itu gausah diungkit dan dipermasalahkan lagi. Anggep aja udah clear. Jadikan itu pembelajaran. kalo kita ga pernah berbuat salah, kita ga akan pernah tau mana yang benar sepakat ga?

    Kita ga akan ngerti apa artinya tanggungjawab, keberanian, kekompakan dan apalah itu kalau kita gak ngejalanin itu semua. Tanggungjawab bukan hanya sekadar 'oke. Gue tanggung jawab' tanggung jawab itu berarti lebih. Dan cuma diri lo sendiri yang ngerti apa makna tanggung jawab sebenarnya. Dan lo doang yang bisa ngerasain. Gue sudah mulai sedikit mengerti apa arti tanggung jawab itu. Dan benar, itu ga spontan dan instan. Semua butuh proses. Dan setelah merasa lo punya tanggung jawab, lo ga akan mau ngelepas karena ada gak enak di dalam hati teh. Itu yang gue rasain.

    Keberanian juga ga tumbuh spontan. Bukan berarti lo berani lompat dari mall dikatakan berani ya. Makna berani ga sesempit itu. Itu mah sinting. Mungkin ada yang lebih paham apa berani itu? Gue ga menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan itu.

    Kalau kebersamaan kekompakan beserta teori-teori lainnya gue rasa bisa di pancinglah itu mah. Tapi gak selamanya kata bersama membawa dampak positif. Bersama-sama terjun dari mall jelas-jelas hal gila dan negatif. Haha ada batasanlah dimana kata bersama itu diterapkan. Gak asal-asalan juga. Haha ini teorinya sebelum gembar-gembor ini itu. Menyatukan banyak kepala yang pikirannya banyak itu jelas-jelas gak mungkin. Haha menyatukan orang ke dalam 1 pikiran juga ga mungkin. Jadi harus di mix. Bukannya sok tau, tapi itulah kenyataan. Kekompakan blabla gak bisa timbul dengan 1 kali bersama. Percaya ga orang yang sering barengan aja belum tentu kompak. Oke sebenernya gak ada yang bisa nilai secara sah kekompakan itu berapa dan seperti apa. Itu sangatlah relatif. Masa iya sih kompakan dalam hal negatif itu baik? engga kan!!! Asli gue lupa mau nulis apa. Tadi ga ke save padahal udah panjang ah geblek. Ya pokoknya semuanya pake proses ga bisa instan. Kekompakan bisa jadi pondasi yang sangat kuat. Yang terpenting sekarang adalah kita bangun rasa cinta dulu kalau masalah barengan mah ga bisa direncanain. Itu tumbuh sendiri. Ya rasa cinta juga s. Gue yakin itu bisa jadi pondasi kokoh. Yang gue lihat kita memang masih sangat rapuh. Senggol dikit juga hancur (inget bivoak reyot pertama kali. Haha) yah balik lagi ke diri sendiri gmana cara numbuhin kompak itu. Yang terpenting gausah mengagung-agungkan itulah. Di masyarakat juga tetep diri lo yang diliat bukan sama siapa lo berada. At least, itu yang gue harapin. diliat sebagai gue bukan temennya s ini itu. tapi sesuain aja sama kondisi sekarang lah. Haha dan barengan gak usah di cari, tapi ditemukan. Karena momen itu selalu datang, tinggal ditemukan aja dimana dia berada :p

    ya gue sih yakin kita bisa sama-sama bikin pondasi yang kokoh walau diterjang badai apakek. Haha teteplah komunikasi jua yang menjembataninya. Tanpa komunikasi semuanya nihil. Ya tapi kembali lagi lo nya mau apa ga. Jangan sampe berat sebelah. Kan gak lucu kalo rumahnya cuma jadi setengah. Iye ga?

    Cheers,

    tika. 190110.

    -----------------------------------------------------------------------------------------------------

    Tulisan itu ada yang gue edit karena agak kurang sesuai aja sama keadaan saat ini. haha yah tapi beda tipis deuh. Gue agak gimana aja denger orang banyak ngomong. Lah gue juga banyak omong sih haha tapi tau situasi lah

    Kamu gak bisa loh maksa-maksa orang untuk ikut nurut dengan kamu. Tiap orang punya prinsip dan pemikiran sendiri--kecuali followers yang bisanya cuma menclok sana sini gak punya pendirian dan suka ikut-ikutan doang. Nah kita tinggal cari gimana cara menjembatani perbedaan itu, jangan sampai perbedaan malah membuat perpecahan. Gue sempat dengar katanya ada yang berdebat dan masing-masing orang yang ngotot sama usulannya. Konflik itu perlu, tapi seperlunya ajalah. Kamu gak bisa loh yah maksa orang lain harus setuju dengan usulan kamu, itu tandanya kamu egois. Ini kan bukan cuma soal diri kamu, tapi juga orang lain. Kamu jangan hanya mau untuk di dengarkan tapi juga harus mendengarkan. Lama-lama orang bisa hilang simpatik sama kamu. Pinter-pinter kamu ngatur otak ajalah.

    Dan ya untuk kita... banyakin sharing lah, jangan sibuk sendiri. Jangan bikin lingkaran sendiri.. kan katanya kita ini satu. Jadi lingkarannya harus satu. Gue tidak ingin menjatuhkan siapa-siapa, lagi-lagi ini cuma tulisan sok tahu. Yang jelas kita memang harus saling dukung, saling menjaga, toleransi, pengertian, dan tidak menghakimi. Kalau pun ada yang salah, jangan bicarakan siapa yang salah antara lo dan gue. Ini salah kita semua yang apatis kronis dan gak peduli teman. Antara lo dan gue, kita ini sama--tapi beda bapak ibu ya. Jangan merasa bahwa lo lebih penting dari yang lainnya, kita ini sama pentingnya. Semua sama pentingnya.

    makin sok tahu aja gue lama-lama ini ya?

    bersambung ah..

    Continue Reading
    oke. Sekarang kita masa perkenalan siswa/i dan mahasiswa/i aja yah.

    Gue telah melalui 3 tahap masa orientasi. Yang pertama dari SD ke SMP, lalu dari SMP ke SMA, dan dari SMA ke universitas. Untuk yang dari SD hingga SMA, namanya masih sama yaitu MOS (masa orientasi siswa) yang tujuannya adalah untuk mengenalkan hal-hal yang menyangkut sekolah baru ini.
    Di dalam kegiatan MOS, kita di perkenalkan dengan kultur sekolah beserta warga sekolahnya. Yah biasalah yah kegiatannya adalah diem di kelas dikasih materi wasantara (wawasan nusantara), etika berperilaku, keagamaan, dll. Lalu kegiatan outdoornya biasanya baris dilapangan terus senam atau games minta tanda tangan senior, display ekskul, dan apel pagi sore tentunya. Yah sebenrnya cuma gitu-gitu doang, namanya juga orientasi (pengenalan). Kalau ada bentak-bentak marah-marah sih sejauh yang gue rasakan paling juga bentak atau marah ya karena kita memang salah atau sengaja di salah-salahin. Tapi sejauh pengalaman gue, gak lebay kok cuma emang tampang senior aja yang suka di galak-galakin yang bikin zzzzz. Sejauh ini baik-baik aja kok.

    MOS SD ke SMP
    Gue mengalami ini sekitar tahun 2004 di SMP gue yang terletak di Jl. Kartini 16. Gue agak lupa-lupa inget sih bagaimana detailnya.Yang gue inget adalah kami di beri tugas bikin buku tugas yang isinya sejarah, peta, dan berbagai halaman tanda tangan warga sekolah. Masih menggunakan seragam putih merah rasanya culun banget ya berada diatara putih biru dongker. haha Udah itu di kucir empat (sesuai nama SMP), bawa-bawa name tag(gue lupa bentuknya, suerr), malu-malu sama kakak kelas yang masih pada bocah juga tapi udah sok tua, liat demo ekskul yang akhirnya gue harus memilih PMR karena gue gak mau pramuka. haha Gak banyak yang gue inget dari sini. Maklum, short memory syndrome. Yang pasti, gak ada kok acara keras-kerasan cuma yang wajar-wajar aja lah ya. Biasa buat ngebangun metal.

    MOS SMP ke SMA
    Ini paling gak kerasa tau-tau udah mau masuk SMA aja. Kalau ini sekitar tahun 2007. Gue sebenernya agak gimana gitu sama ini sekolahan ya abis gue awalnya gak mau sekolah disini, tapi kalau gak disini, gue juga gak tau pengen sekolah dimana. Yang mengejutkan lagi, saat detik pengumuman siba, gue berharap keterima juga. haha Yah seperti sebelumnya, gue degdegan juga meghadapi MOS apalagi sekarang. Ini semua gara-gara televisi yang sering menyorot kekerasan saat orientasi, gue jadi berlebihan ngeri takut dikerjain. Apalagi disini gak ada yang gue kenal. Anak-anak SMP gue kalau gak ke sma yang di juanda ya yang di manunggal. Jarang yang ke 3. Jadi kekhawtiran anak SMP kayak gue beralasan lah ya. haha
    Sama seperti waktu ke SMP, ke SMA juga disuruh bikin name tag, buku tugas dan segala rupa. Yang gue alami juga gak jauh beda kayak waktu SMP cuma orang-orangnya aja beda. Di SMA orangnya lebih sok tua lagi. Biasalah namanya juga remaja labil. Ada yang sok TP, sok jaim, dan blabla kelakuan remaja wajar lah. Biasa banget itu sih. SMA kan emang masa-masanya nyari jati diri mau jadi kayak gimana nantinya. Tapi, bedanya SMP dengan SMA, seniornya bisa lebih jahil dan sok galak lagi. Itu kadang ngebetein, mentang-mentang duluan masuk jadi sok tua dan ingin di tuakan. haha peaceeeee
    Sejauh yang gue alami sih, gak ada juga kok adegan marah-marah gak ada juntrungannya (atau gue udah lupa yah?). Yah pokoknya wajar aja, justru yang bikin stress itu waktu udah regulernya.

    Masa Perkenalan Mahasiswa baru
    Ini sih baru gue alami tahun 2010 lalu. Dan seperti masa perkenalan lainnya.. ini juga disuruh bikin tugas baik individu atau kelompok yang ribet, bahkan ada pra-nya juga. Dari beberapa tugas individu yang disuruh, gue cuma ngerjain beberapa, buku tugas gue juga gak penuh yang penting ada nama, nim, foto, alasan... yah pokonya 3 halaman pertama gue isi, selebihnya setengah-setengah. Sempet khawatir bakal di hukum sih, tapi ujung-ujungnya yasudahlah. Yang jelas dari 3 hari itu, gue ikutin semua looooh. haha bangga gitu meski gue sempet gak bawa handuk dan ketauan jadi kena baris beda. Yah acaranya sih sama aja ya, cuma kumpul baris, kumpul di grawida dan pengenalan kampus secara menyeluruh, yel-yel, hiburan-hiburan.. intinya sih asik-asik aja meskipun banyak yang ngeluh (gue juga sih). Hari terakhirnya justru seru karena beraksi. Simulasi aksi dari gor ke gym bikin barisan sambil nyanyi totalitas perjuangan dan disiram-siram air tanah. Seru-seru aja sih gue nikmatin aja sekali seumur hidup. haha tapi... yang agak nyebelin adalah kalau orang di samping kanan atau kiri, depan atau belakang lo yang ngeluh abis-abisan. Cerewet banget.. kerjaanya komentar melulu.. bilang sok ini lah sok itulah.. gak penting lah. Gue tau, lo itu terpaksa--gue juga tapi setidaknya diem aja bisa kali gak usah komentar terus. Gue juga awalnya ngeluh terus ini acara apa sih--tapi akhirnya gue ikhlasin aja daripada buang-buang energi ngedumel terus.
    Bedanya ini dengan SMA, kalau ini kelihatan serius banget gak kaya SMA. muka komdisnya galak-galak dan lebih disiplin. hehe yaiyalah -____- Oiya, ini juga dikasih makan gak kaya waktu SMA suruh bawa bekel sendiri. Makanan seadanya dengan waktu seadanya juga. haha gak apa-apa lah ya. Dan oh ya, tiap mobilisasi selalu disuruh lari-lari. Jadi, pakailah sepatu yang enakeun. aha


    Dan tahun ini gue masih ada masa perkenalan fakultas dan departemen. Artinya masih panjang. Ini akan dimulai dari agustus nanti hingga selesai, tapi jangan tanya gue kapan selesainya karena gue gak tau kapan. haha
    Jadi, sebenernya kalau ada acara orientasi itu.. ikutin aja meskipun agak mau gak mau alias terpaksa. Nanti juga kalau diinget-inget cengar cengir sendiri. Nikmatin aja, itu kan cuma sebagai proses kecil yang harus kita lalui. Sayang banget kalau di lewatkan karena lo menutup kesempatan untuk mengenal sekolahan lo beserta isi-isinya lebih dekat. Ormed dikit lah ya bisa juga. Yahkan lo juga bisa bilang juga itu acara penyambutan buat anak-anak baru. Meskipun kadang membosankan dan lo berfikir 'apaan sih ini?' tapi asli deh itu bakal buat cerita baru di hidup lo. Belum tentu loh event itu dateng lagi dan rasanya sama kayak lo bareng-bareng temen seangkatan.

    Jadi... SELAMAT DATANG UNTUK SISWA/I BARU dan MAHASISWA/I BARU di tempat studinya yang baru!!! Semakin berkurang umur, sikapnya harus lebih dewasa loh ya. #ehnaonboa
    Continue Reading
    Kata-kata itu pertama kali gue publish bulan lalu via twitter, sehari kemudian gue menyadari tingkah gue dan gue minta maaf. Gue serius dan menyesal. Buat gue, maaf itu sakral.. maksud gue ya ketika lo minta maaf, itu murni niatan hati minta maaf dan gak sebatas omongan. gue sedikit senang menyadari perubahan sikap gue. yah tapi masih belajar menekan ego kok.
    waktu itu gue berfikir bahwa gue gak mau keilangan temen gara-gara hal sepele--semaleman gak bisa tidur kepikiran. Dan yeah.. gue maju. Case closed. Gue lupakan dan jadikan pelajaran. Menekan gengsi dan ego enggak buruk kok. Gue aja bisa, kenapa kalian engga?

    Kembali pada detik ini, kata-kata itu keluar lagi. Bego. Nyesel berbagi angan sama dia dan dia. Gue percaya lo berdua, tapi kenyataannya gue bego. Dia dan dia... tau ah gelap. Di mata gue lo berdua gelap! Gak usah bicara macem-macem ah berisik! Cuci tangan dan kaki terus tidur sana! dan silakan melangkah. i'll be fine kok.
    Continue Reading

    Lemonade Mouth is a 2011 musical drama film based on the book of the same name by Mark Peter Hughes. The film was directed by Patricia Riggen and written by April Blair, and stars Bridgit Mendler, Adam Hicks, Hayley Kiyoko, Naomi Scott, and Blake Michael. The Disney Channel Original Movie tells the story of five high school students who meet in detention and form a band to stand up for their beliefs and to overcome their individual and collective struggles. It premiered on April 15, 2011 on the Disney Channel. It has been met with positive reviews, and has been praised for its many positive themes of honesty, integrity, and self-expression, and for its emphasis on the importance of the arts and of family and friendship. The soundtrack was released on April 12, 2011 (source: google.com)

    Awalnya gue kira nih film jadul abis tampilannya jadul sih orang-orangnya haha Tapi, begitu kemaren jadi TT di twitter, gue baru tahu bahwa ini produksi Disney 2011. hehe Apa yah? Menurut gue, filmya lumayan fun juga kok nyanyi-nyanyi gitu. tapi yang gue suka pas yang nyanyi 'Determinate' asik musiknya. Gue suka. Selebihnya ya... yaudah biasa aja. Gak ada kesan yang mendalam banget buat gue sendiri kecuali kesan kegigihan, tekad, persahabatan, dan kekeluargaan mereka.

    After taste: to determinate... to determinate.. *jumping*
    Continue Reading

    Oke, gue baru saja menyelesaikan menonton Dream High (DH) tadi malam setelah begadang 2 malam karena siangnya saya kuliah dulu. Oke skip aja intronya.

    Dream High tells the story of six students at Kirin Art High School who work to achieve their dreams of becoming music stars in the Korean music industry. Go Hye Mi is a student who had majored in classical music but has to give up her dream by entering Kirin Art High School to pay off her father's debt. However, she needs to get two other students to also come to the school in order for her to enroll in the school conditionally. These two students are Song Sam Dong, who lives in the countryside, and Jin Guk, whom she accidentally meets while trying to escape from a loan shark. Yoon Baek Hee, formerly Hyemi's sidekick, becomes her rival in school because Hye Mi betrays her during an audition to enter the school.

    Jadi, ceritanya adalah seputar para remaja di sekolah seni bernama Kirin yang berjuang dan bersaing untuk menjadi debutan. Ke enam siwa itu adalah Go Hye Mi, Song Sam Dong, Yoon Baek Hee, Jin Gook, Kim Pil Sook dan Jason. Kalau mau tau ceritanya bagaimana coba aja cari di google atau nonton aja seri nya ya. Gue tidak akan mengulas dengan panjang karena gue males.
    Kisahnya masih seputaran sekolah, musikal, komedi, romantisan, persahabatan. Ada di situlah. Ada juga pengorbanan yang harus lo ambil ketika lo menginkan sesuatu.
    Pertama gue liat mungkin kayaknya agak street dance dan glee, tapi ternyata enggak. DH punya cara sendiri yang bikin gue betah nonton sampai pagi. muahaha biasalah drama, gue kan sukanya drama. DH ini lucu-lucu ngegemesin, kadang konyol, romantis, menyedihkan tapi tetep bisa bikin senyam senyum sendiri. Dari segi cerita, lumayan oke alurnya. Tapi, menurut gue.. akhirnya agak datar dan kurang greget. Gue berharap ada yang sedikit wah tapi ternyata kurang menurut gue. Justru bagusnya ada di bagian tengah-tengahnya karena banyak konflik batinnya. Tarian dan nyanyiannya keren. Ini juga bukan soal drama joged-joged aja. Drama ini juga berisi tentang harapan, keinginan, perjuangan. Menurut gue secara keseluruhan itu total tampilannya. Penggarapan yang baik dan serius. Tarian dan Nyanyiannya di persiapkan dengan baik, suara tokohnya bagus-bagus. Dan DH ini lebih mengedepankan proses daripada hasilnya, karena setelah gue tonton, justru proses itu lebih seru. Hasilnya cuma bonus. Proses memang gak gampang, tapi itu harus dilalui untuk mendapat sebuah hasil. Jadi, ini salah satu drama yang musti di tonton juga karena ini gak selalu cinta-cintaan kok. Buat yang suka nyanyi dan nari, ini lumayan kok. Buat yang suka boyband.. yah lumayan juga.. dan buat yang suka girlband juga deh.

    Dan tambahan.. gue gak suka boyband atau girl band, gue suka suaranya dan tariannya. haha gue tidak fanatik.

    After taste: wow. bagus kok lumayan musiknya oke juga. pengen nonton lagi di tv yang ada terjemahannya full. haha
    Continue Reading
    Have you ever felt some kind of emptiness inside
    You will never measure up, to those people you
    Must be strong, can't show them that you're weak
    Have you ever told someone something
    That's far from the truth
    Let them know that you're okay
    Just to make them stop
    All the wondering, and questions they may have

    I'm okay, I really am now
    Just needed some time, to figure things out
    Not telling lies, I'll be honest with you
    Still we don't know what's yet to come

    Have you ever seen your face,
    In a mirror there's a smile
    But inside you're just a mess,
    You feel far from good
    Need to hide, 'cos they'd never understand
    Have you ever had this wish, of being
    Somewhere else
    To let go of your disguise, all your worries too
    And from that moment, then you see things clear

    I'm okay, I really am now
    Just needed some time, to figure things out
    Not telling lies, I'll be honest with you
    Still we don't know what's yet to come

    Are you waiting for that day when your pain will disappear?
    When you know that it's not true what they say about you?
    Couldn't care less 'bout the things surrounding you
    Ignoring all the voices from my wall

    I'm okay, I really am now
    Just needed some time
    To figure things out
    Not telling lies
    I'll be honest with you
    Still we don't know
    What's yet to comeI'm okay, I really am now
    Just needed some time
    To figure things out
    Not telling lies
    I'll be honest with you
    Still we don't know
    What's yet to come
    Still we don't know
    What's yet to come


    Well, itu yang gue rasakan. Itu yang gue rasakan. kosong. Kadang gue merasa gue gak punya siapa-siapa--bahkan temen tempat sharing aja enggak. Gue selalu dan selalu menyimpan semuanya sendiri. Pahit, manis, asem.. semuanya gue telan sendiri. Makanya, kalau sakit tetep aja sendirian. Kenapa? karena gue tidak bisa dengan luwes bercerita pada teman apa yang gue alami. Gue bergolongan darah A sih. Apa hubungannya? Gak ngerti juga gue. haha

    Percaya gak sih apa yang gue--kita tulis belum tentu apa yang sebenernya terjadi? Contohnya 'haha' apakah ketika gue menulis 'haha' itu gue ketawa beneran? belum tentu.

    Percaya gak sih apa yang gue--kita tampilkan di muka kita itu bener-bener yang kita rasakan ? Contohnya menangis dan tersenyum. Apakah ketika kita menagis tandanya kita sedih? Gak juga.

    Mungkin, ini sepele. Lo juga pasti pernah baca tulisan kayak begini sebelumnya. Gak usah aneh. Karena ini memang nyata dan dekat dengan kehidupan kita. Semua orang juga pasti pernah ngalamin ini.

    Semuanya gak seperti apa yang terlihat. Jadi, apakah lo percaya tulisan gue ini? Kalau lo percaya apa yang lo baca, mending lo gak usah baca apa-apa (pepatah kuno).
    Continue Reading
    Entah awalnya bagaimana gue juga gak ngerti. Perasaan ini muncul tiba-tiba gak keruan dan membuat gue bingung. Perasaan yang baru-baru ini gue rasakan. Kebingungan gue. Ada yang gue cari, tapi gue belum tahu apa. Selama ini gue masih mencari dan mencoba tapi belum menemukan jawabannya.
    Lo bingung? gak usah, cukup gue aja yang bingung. kalau lo bingung baca tulisan gue, yaudah di skip aja ya? okeh?

    ini tentang gue dan rasa
    gue sedang mengalami masa dimana gue bingung mencari dan menemukan apa yang sebenernya gue ingin capai, gue inginkan. Kalau lo baca posting gue sebelumnya yang gue ngegalau di cihideung, lo akan tau. Kemarin, tiba-tiba perasaan itu muncul lagi 'buat apa sih? buat apa lo naik gunung?' . gue langsung diem lagi. Gue memang menyukai travelling kemana aja gak masalah asal gue lagi punya duit. Kemana aja berarti ya kemana aja.. asik kaya di tasik, santai kaya di pantai, slow kaya di pulow. dan sekarang gue lebih menikmati jalan-jalan biasa aja kemana aja yang penting gue jalan. gak melulu naik gunung. memang sih banyak hal yang bisa didapet dari itu, tapi... kita juga harus tau ilmu yang lain yang bikin lo penasaran dan pengen tau... bahwa ini bukan cuma naik gunung. ada hal yang bisa sama atau lebih fun dari itu yang lo harus tau juga. kalau lo gak nyoba, lo gak akan pernah tau. maka dari itu banyak-banyak lah mencoba berbagai kegiatan alam. rasain enaknya dan susahnya.. nanti pasti lo akan tahu lo nyamannya dimana. Untuk gue sendiri, gue masih banyak ingin tahu dan coba sana-sini. Tapi yang gue tahu dari dulu, gue suka jalan kaki, gue suka jalan-jalan kemana aja, gue suka merenung, gue sok cuek, gue menyukai awan dan hujan, gue suka berimajinasi dan gue suka menulis.
    Continue Reading

    Rabu, 29 juni 2011

    Bangun pagi gue tercengang melihat pantai bener-bener surut sesurut surutnya surut. Ganggangnya pada rebahan, koralnya keliatan, ikannya pada nyumput. Ck ck nah saat kaya gini, lo bisa banget jalan ketengah. Karena yang lain masih pada ngumpulin nyawa, tiba-tiba gue ngacir aja sendirian ke tengah pantai nikmatin suasana banget gue sendirian gini. Tenang. Gak lama, buntang nyusul dan kita jadi mainan lagi ngejar ikan. Oke kayak anak kecil banget gak sih?

    Jam 8 pagi-an, kami packing dan siap ke tidung besar karena hari ini kami akan bersantai di tidung besar. Yihaaaaaa. Karena pantainya lagi surut, jalannya sih enak-enak aja nyusurin pantai tapi jadi gak kena cipratan air laut gitu. Haha jalan sekitar stengah jam kami sudah sampai di jembatan cinta lagi. Tapi kami gak langsung nyebrang, kami bergerak ke arah kanan dulu (kalau dari tidung kecil) disitu ada dramaga dan banyak ikannya. Kemarin waktu kami berangkat, disitu kami melihat sekumpulan abg yang memang lagi pada snorkeling disitu. Haha keren sih tempatnya, Cuma kayaknya agak dalem—buat gue. Disitu, kami bertemu dengan bapak-bapak yang lagi mancing ikan tapi enggak tau juga tuh ikan buat apa. Masalahnya ikannya bukan tipe tipe bisa dimakan gitu.

    Selesai foto-foto, kami berangkat lagi menuju tidung besar. Akhirnya… peradaban men! Lo harus tau, di Tidung besar lagi rame banget karena ini musim liburan. Orang gak berhenti dateng. Pasti ada aja. Kami menuju basecamp alias warung nasi goreng cinta. Hehe kami mengambil space dibelakang warung yang menghadap ke laut. Jadi kami bisa menikmati pantai sambil minum kelapa muda yang harganya Rp 7.000,-. Cukup murah lah ya dan asli kelapanya bener-bener muda. Kalau mau pesen minuman dingin dan hangat juga ada, harganya juga gak mahal banget kok. Disini, harga makanan dan minuman biasanya jadi naik 50-100%. Wajar lah ya kan ongkos perahu kesininya aja udah berapa coy! Meskipun agak berat ngeluarin uang, tapi kalau udah pengen.. lanjut ajalah. Sesekali doang kan?!

    Di tidung, kalau di pikir-pikir wisata yang menariknya ya wisata air jadi rugi banget kalau gak nyoba snorkeling dan berenang disini. Kalau canoing atau banana boat kan gak ngepas di katong yah, jadi yang cukup Cuma nyewa peralatan snorkeling aja. Haha untuk sewa alat snorkeling lengkap harganya Rp 35.000,- seharian, kalau kano itu perjam, kalau banana ya paling beberapa kali muter doang sampe jatoh.

    Karena kami gak mau rugi tapi hasrat ingin liburan jalan, maka kami hanya menyewa 2 alat snorkeling yang dipakai bergantian. Hmm ini boleh ditiru boleh juga tidak tergantung pribadi masing-masing. Ah santai ajalah kami mah, yang penting semua nyoba. Giliran pertama, tentu aja indra dan hanif karena sebelumnya mereka yang jalan kaki ke ‘kota’. Entah mereka berenang dimana, yang jelas kami berempat para wanita menunggu diwarung. Waktu kami lapar dan bête, kami meutuskan unutk memasak indomie kuah pakai hi cook. Tapi karena apinya terlalu BESAR jadi kami harus menunggu hampir sejam. Karena kelamaan akhirnya, gue cemplungin aja tuh indomie sampai megar. Akhirnya tuh indomie jadi juga meski kemegaran yang penting halal. Ini ceritaku, apa ceritamu?

    Sebaiknya, di tempat yang baru pertama kali lo kunjungi, lo harus tetap waspada. Itu tips gue. Jangan lengah, kalau lo ngerasa gak aman dan nyaman, mending pindah aja ketempat yang lebih nyaman. Akhirnya gue jadi porter tendem keril depan belakang. Awalnya keliatan cool tapi lama-lama kulemek. Berat boy. Asli ini bukan gaya-gayaan, tapi ini berdasarkan tips yang lo baca diatas tadi.

    Kami pindah ke tempat baru, dibawah pohon pinus. Gue dan buntang izin jalan-jalan ke tumpukan batu koral yang sampingnya adalah laut dangkal dan depannya adalah laut biru. Keren. Airnya jernih. Lo bisa lihat makhluk apa-aja yang di dalem situ. Beberapa kali terlihat ubur-ubur yang kebawa arus ke dalam pantai tidung. Kami berdua sempat ngobrol dan bercanda-canda dengan anak-anak pulau tidung yang lagi pada main. Seru. Mereka lagi pada berenang gitu.

    to be continued

    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Profil

    Me

    Blog yang update sebulan sekali
    Email: contact@ceritaakit.com

    Follow Me

    • twitter
    • instagram
    • pinterest
    Blogger Perempuan

    recent posts

    Labels

    E E34 Life SEO SR TheOvertunes blog budidaya tanaman buku catper ceritaakit cerpen cova diy drama ekspedisi event exo finansial handmade hidroponik how to indonesia kdrama korean drama mikha angelo movie nepenthes nostalgia pertanian popular random review social media teknologi tips tips menulis twitter website writing x factor

    Blog Archive

    • ►  2022 (6)
      • ►  Desember 2022 (1)
      • ►  September 2022 (2)
      • ►  Juli 2022 (1)
      • ►  April 2022 (1)
      • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  2021 (7)
      • ►  Desember 2021 (1)
      • ►  Oktober 2021 (3)
      • ►  September 2021 (1)
      • ►  April 2021 (1)
      • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  2020 (6)
      • ►  Desember 2020 (2)
      • ►  Oktober 2020 (1)
      • ►  Agustus 2020 (1)
      • ►  Juni 2020 (1)
      • ►  Januari 2020 (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  Desember 2019 (2)
      • ►  September 2019 (2)
      • ►  Agustus 2019 (1)
      • ►  Mei 2019 (2)
      • ►  Maret 2019 (1)
      • ►  Februari 2019 (1)
      • ►  Januari 2019 (2)
    • ►  2018 (9)
      • ►  Desember 2018 (1)
      • ►  November 2018 (1)
      • ►  Oktober 2018 (2)
      • ►  September 2018 (1)
      • ►  Juni 2018 (1)
      • ►  Maret 2018 (1)
      • ►  Februari 2018 (1)
      • ►  Januari 2018 (1)
    • ►  2017 (3)
      • ►  November 2017 (3)
    • ►  2015 (5)
      • ►  Desember 2015 (4)
      • ►  Agustus 2015 (1)
    • ►  2014 (2)
      • ►  Juni 2014 (1)
      • ►  Januari 2014 (1)
    • ►  2013 (25)
      • ►  Desember 2013 (3)
      • ►  Oktober 2013 (1)
      • ►  Agustus 2013 (1)
      • ►  Juni 2013 (1)
      • ►  April 2013 (7)
      • ►  Maret 2013 (4)
      • ►  Februari 2013 (2)
      • ►  Januari 2013 (6)
    • ►  2012 (36)
      • ►  Desember 2012 (4)
      • ►  November 2012 (6)
      • ►  Agustus 2012 (2)
      • ►  Juli 2012 (2)
      • ►  Juni 2012 (2)
      • ►  Mei 2012 (2)
      • ►  April 2012 (3)
      • ►  Maret 2012 (2)
      • ►  Februari 2012 (3)
      • ►  Januari 2012 (10)
    • ▼  2011 (60)
      • ▼  Desember 2011 (2)
        • Nepenthes rafflesiana
        • Fieldtrip CA dan TWA Pananjung Pangandaran
      • ►  November 2011 (2)
        • E347
        • Heloo nova!
      • ►  Oktober 2011 (3)
        • #eaaa curhat
        • Jikustik - Hutan.
        • Egretta Sukamantri
      • ►  September 2011 (2)
        • banteng!
        • dari hujan ke pelajar--
      • ►  Agustus 2011 (2)
        • MSR
        • E
      • ►  Juli 2011 (11)
        • Mie instan tetangga belum tentu lebih enak.
        • Masa Perkenalan
        • Hatey Part II
        • Lemonade Mouth
        • Review : Dream High
        • Disguise
        • Tentang Gue dan Rasa
        • Tuding Tidung II
      • ►  Juni 2011 (7)
      • ►  Mei 2011 (6)
      • ►  April 2011 (4)
      • ►  Maret 2011 (2)
      • ►  Februari 2011 (5)
      • ►  Januari 2011 (14)
    • ►  2010 (11)
      • ►  Desember 2010 (2)
      • ►  November 2010 (4)
      • ►  September 2010 (1)
      • ►  Juli 2010 (1)
      • ►  Mei 2010 (1)
      • ►  April 2010 (1)
      • ►  Februari 2010 (1)
    • ►  2009 (7)
      • ►  Oktober 2009 (1)
      • ►  September 2009 (3)
      • ►  April 2009 (1)
      • ►  Februari 2009 (1)
      • ►  Januari 2009 (1)

    Popular Posts

    • Cara Beli Album K-pop di Ktown4u 2021
    • The SC
    • Living on Board: Open Trip Labuan Bajo 11-13 November 2022
    facebook Twitter pinterest instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top