Pages

  • Home
  • Contact
twitter instagram youtube

                   CERITAAKIT

    • Home
    • Review A La
    • _Kuliner
    • _Korean Drama
    • _Movies
    • _Books
    • DIY
    • Jurnal Perjalanan
    • Portfolio

    biasa.. ini ada tulisan sok tahu milik gue setahun yang lalu, kondisinya agak sesuai dengan saat ini, jadi gue up lagi.

    ---------------------------------------------------------------------------------------------------

    pake proses. ini bukan mie instan.

    by K on Tuesday, January 19, 2010 at 2:17am

    Banyak pelajaran yang gue dapat akhir-akhir ini. Gak musti juga gue jabarkan satu-satu karena ga semua hal bisa di lukiskan dengan kata-kata. Gue bahagia tapi disisi lain gue kecewa. Kesel masih bisa ilang, tapi kalo kecewa.... agak susah. Ya tapi bagi gue 2-2 juga susah. Dan saya gak bisa disalahkan atas hal itu. Haha bela diri adalah salah satu cara untuk bertahan hidup week. Gue menyadari kekurangan dan kebusukan kita itu banyak. Tapi gue rasa itu gausah diungkit dan dipermasalahkan lagi. Anggep aja udah clear. Jadikan itu pembelajaran. kalo kita ga pernah berbuat salah, kita ga akan pernah tau mana yang benar sepakat ga?

    Kita ga akan ngerti apa artinya tanggungjawab, keberanian, kekompakan dan apalah itu kalau kita gak ngejalanin itu semua. Tanggungjawab bukan hanya sekadar 'oke. Gue tanggung jawab' tanggung jawab itu berarti lebih. Dan cuma diri lo sendiri yang ngerti apa makna tanggung jawab sebenarnya. Dan lo doang yang bisa ngerasain. Gue sudah mulai sedikit mengerti apa arti tanggung jawab itu. Dan benar, itu ga spontan dan instan. Semua butuh proses. Dan setelah merasa lo punya tanggung jawab, lo ga akan mau ngelepas karena ada gak enak di dalam hati teh. Itu yang gue rasain.

    Keberanian juga ga tumbuh spontan. Bukan berarti lo berani lompat dari mall dikatakan berani ya. Makna berani ga sesempit itu. Itu mah sinting. Mungkin ada yang lebih paham apa berani itu? Gue ga menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan itu.

    Kalau kebersamaan kekompakan beserta teori-teori lainnya gue rasa bisa di pancinglah itu mah. Tapi gak selamanya kata bersama membawa dampak positif. Bersama-sama terjun dari mall jelas-jelas hal gila dan negatif. Haha ada batasanlah dimana kata bersama itu diterapkan. Gak asal-asalan juga. Haha ini teorinya sebelum gembar-gembor ini itu. Menyatukan banyak kepala yang pikirannya banyak itu jelas-jelas gak mungkin. Haha menyatukan orang ke dalam 1 pikiran juga ga mungkin. Jadi harus di mix. Bukannya sok tau, tapi itulah kenyataan. Kekompakan blabla gak bisa timbul dengan 1 kali bersama. Percaya ga orang yang sering barengan aja belum tentu kompak. Oke sebenernya gak ada yang bisa nilai secara sah kekompakan itu berapa dan seperti apa. Itu sangatlah relatif. Masa iya sih kompakan dalam hal negatif itu baik? engga kan!!! Asli gue lupa mau nulis apa. Tadi ga ke save padahal udah panjang ah geblek. Ya pokoknya semuanya pake proses ga bisa instan. Kekompakan bisa jadi pondasi yang sangat kuat. Yang terpenting sekarang adalah kita bangun rasa cinta dulu kalau masalah barengan mah ga bisa direncanain. Itu tumbuh sendiri. Ya rasa cinta juga s. Gue yakin itu bisa jadi pondasi kokoh. Yang gue lihat kita memang masih sangat rapuh. Senggol dikit juga hancur (inget bivoak reyot pertama kali. Haha) yah balik lagi ke diri sendiri gmana cara numbuhin kompak itu. Yang terpenting gausah mengagung-agungkan itulah. Di masyarakat juga tetep diri lo yang diliat bukan sama siapa lo berada. At least, itu yang gue harapin. diliat sebagai gue bukan temennya s ini itu. tapi sesuain aja sama kondisi sekarang lah. Haha dan barengan gak usah di cari, tapi ditemukan. Karena momen itu selalu datang, tinggal ditemukan aja dimana dia berada :p

    ya gue sih yakin kita bisa sama-sama bikin pondasi yang kokoh walau diterjang badai apakek. Haha teteplah komunikasi jua yang menjembataninya. Tanpa komunikasi semuanya nihil. Ya tapi kembali lagi lo nya mau apa ga. Jangan sampe berat sebelah. Kan gak lucu kalo rumahnya cuma jadi setengah. Iye ga?

    Cheers,

    tika. 190110.

    -----------------------------------------------------------------------------------------------------

    Tulisan itu ada yang gue edit karena agak kurang sesuai aja sama keadaan saat ini. haha yah tapi beda tipis deuh. Gue agak gimana aja denger orang banyak ngomong. Lah gue juga banyak omong sih haha tapi tau situasi lah

    Kamu gak bisa loh maksa-maksa orang untuk ikut nurut dengan kamu. Tiap orang punya prinsip dan pemikiran sendiri--kecuali followers yang bisanya cuma menclok sana sini gak punya pendirian dan suka ikut-ikutan doang. Nah kita tinggal cari gimana cara menjembatani perbedaan itu, jangan sampai perbedaan malah membuat perpecahan. Gue sempat dengar katanya ada yang berdebat dan masing-masing orang yang ngotot sama usulannya. Konflik itu perlu, tapi seperlunya ajalah. Kamu gak bisa loh yah maksa orang lain harus setuju dengan usulan kamu, itu tandanya kamu egois. Ini kan bukan cuma soal diri kamu, tapi juga orang lain. Kamu jangan hanya mau untuk di dengarkan tapi juga harus mendengarkan. Lama-lama orang bisa hilang simpatik sama kamu. Pinter-pinter kamu ngatur otak ajalah.

    Dan ya untuk kita... banyakin sharing lah, jangan sibuk sendiri. Jangan bikin lingkaran sendiri.. kan katanya kita ini satu. Jadi lingkarannya harus satu. Gue tidak ingin menjatuhkan siapa-siapa, lagi-lagi ini cuma tulisan sok tahu. Yang jelas kita memang harus saling dukung, saling menjaga, toleransi, pengertian, dan tidak menghakimi. Kalau pun ada yang salah, jangan bicarakan siapa yang salah antara lo dan gue. Ini salah kita semua yang apatis kronis dan gak peduli teman. Antara lo dan gue, kita ini sama--tapi beda bapak ibu ya. Jangan merasa bahwa lo lebih penting dari yang lainnya, kita ini sama pentingnya. Semua sama pentingnya.

    makin sok tahu aja gue lama-lama ini ya?

    bersambung ah..

    Continue Reading
    oke. Sekarang kita masa perkenalan siswa/i dan mahasiswa/i aja yah.

    Gue telah melalui 3 tahap masa orientasi. Yang pertama dari SD ke SMP, lalu dari SMP ke SMA, dan dari SMA ke universitas. Untuk yang dari SD hingga SMA, namanya masih sama yaitu MOS (masa orientasi siswa) yang tujuannya adalah untuk mengenalkan hal-hal yang menyangkut sekolah baru ini.
    Di dalam kegiatan MOS, kita di perkenalkan dengan kultur sekolah beserta warga sekolahnya. Yah biasalah yah kegiatannya adalah diem di kelas dikasih materi wasantara (wawasan nusantara), etika berperilaku, keagamaan, dll. Lalu kegiatan outdoornya biasanya baris dilapangan terus senam atau games minta tanda tangan senior, display ekskul, dan apel pagi sore tentunya. Yah sebenrnya cuma gitu-gitu doang, namanya juga orientasi (pengenalan). Kalau ada bentak-bentak marah-marah sih sejauh yang gue rasakan paling juga bentak atau marah ya karena kita memang salah atau sengaja di salah-salahin. Tapi sejauh pengalaman gue, gak lebay kok cuma emang tampang senior aja yang suka di galak-galakin yang bikin zzzzz. Sejauh ini baik-baik aja kok.

    MOS SD ke SMP
    Gue mengalami ini sekitar tahun 2004 di SMP gue yang terletak di Jl. Kartini 16. Gue agak lupa-lupa inget sih bagaimana detailnya.Yang gue inget adalah kami di beri tugas bikin buku tugas yang isinya sejarah, peta, dan berbagai halaman tanda tangan warga sekolah. Masih menggunakan seragam putih merah rasanya culun banget ya berada diatara putih biru dongker. haha Udah itu di kucir empat (sesuai nama SMP), bawa-bawa name tag(gue lupa bentuknya, suerr), malu-malu sama kakak kelas yang masih pada bocah juga tapi udah sok tua, liat demo ekskul yang akhirnya gue harus memilih PMR karena gue gak mau pramuka. haha Gak banyak yang gue inget dari sini. Maklum, short memory syndrome. Yang pasti, gak ada kok acara keras-kerasan cuma yang wajar-wajar aja lah ya. Biasa buat ngebangun metal.

    MOS SMP ke SMA
    Ini paling gak kerasa tau-tau udah mau masuk SMA aja. Kalau ini sekitar tahun 2007. Gue sebenernya agak gimana gitu sama ini sekolahan ya abis gue awalnya gak mau sekolah disini, tapi kalau gak disini, gue juga gak tau pengen sekolah dimana. Yang mengejutkan lagi, saat detik pengumuman siba, gue berharap keterima juga. haha Yah seperti sebelumnya, gue degdegan juga meghadapi MOS apalagi sekarang. Ini semua gara-gara televisi yang sering menyorot kekerasan saat orientasi, gue jadi berlebihan ngeri takut dikerjain. Apalagi disini gak ada yang gue kenal. Anak-anak SMP gue kalau gak ke sma yang di juanda ya yang di manunggal. Jarang yang ke 3. Jadi kekhawtiran anak SMP kayak gue beralasan lah ya. haha
    Sama seperti waktu ke SMP, ke SMA juga disuruh bikin name tag, buku tugas dan segala rupa. Yang gue alami juga gak jauh beda kayak waktu SMP cuma orang-orangnya aja beda. Di SMA orangnya lebih sok tua lagi. Biasalah namanya juga remaja labil. Ada yang sok TP, sok jaim, dan blabla kelakuan remaja wajar lah. Biasa banget itu sih. SMA kan emang masa-masanya nyari jati diri mau jadi kayak gimana nantinya. Tapi, bedanya SMP dengan SMA, seniornya bisa lebih jahil dan sok galak lagi. Itu kadang ngebetein, mentang-mentang duluan masuk jadi sok tua dan ingin di tuakan. haha peaceeeee
    Sejauh yang gue alami sih, gak ada juga kok adegan marah-marah gak ada juntrungannya (atau gue udah lupa yah?). Yah pokoknya wajar aja, justru yang bikin stress itu waktu udah regulernya.

    Masa Perkenalan Mahasiswa baru
    Ini sih baru gue alami tahun 2010 lalu. Dan seperti masa perkenalan lainnya.. ini juga disuruh bikin tugas baik individu atau kelompok yang ribet, bahkan ada pra-nya juga. Dari beberapa tugas individu yang disuruh, gue cuma ngerjain beberapa, buku tugas gue juga gak penuh yang penting ada nama, nim, foto, alasan... yah pokonya 3 halaman pertama gue isi, selebihnya setengah-setengah. Sempet khawatir bakal di hukum sih, tapi ujung-ujungnya yasudahlah. Yang jelas dari 3 hari itu, gue ikutin semua looooh. haha bangga gitu meski gue sempet gak bawa handuk dan ketauan jadi kena baris beda. Yah acaranya sih sama aja ya, cuma kumpul baris, kumpul di grawida dan pengenalan kampus secara menyeluruh, yel-yel, hiburan-hiburan.. intinya sih asik-asik aja meskipun banyak yang ngeluh (gue juga sih). Hari terakhirnya justru seru karena beraksi. Simulasi aksi dari gor ke gym bikin barisan sambil nyanyi totalitas perjuangan dan disiram-siram air tanah. Seru-seru aja sih gue nikmatin aja sekali seumur hidup. haha tapi... yang agak nyebelin adalah kalau orang di samping kanan atau kiri, depan atau belakang lo yang ngeluh abis-abisan. Cerewet banget.. kerjaanya komentar melulu.. bilang sok ini lah sok itulah.. gak penting lah. Gue tau, lo itu terpaksa--gue juga tapi setidaknya diem aja bisa kali gak usah komentar terus. Gue juga awalnya ngeluh terus ini acara apa sih--tapi akhirnya gue ikhlasin aja daripada buang-buang energi ngedumel terus.
    Bedanya ini dengan SMA, kalau ini kelihatan serius banget gak kaya SMA. muka komdisnya galak-galak dan lebih disiplin. hehe yaiyalah -____- Oiya, ini juga dikasih makan gak kaya waktu SMA suruh bawa bekel sendiri. Makanan seadanya dengan waktu seadanya juga. haha gak apa-apa lah ya. Dan oh ya, tiap mobilisasi selalu disuruh lari-lari. Jadi, pakailah sepatu yang enakeun. aha


    Dan tahun ini gue masih ada masa perkenalan fakultas dan departemen. Artinya masih panjang. Ini akan dimulai dari agustus nanti hingga selesai, tapi jangan tanya gue kapan selesainya karena gue gak tau kapan. haha
    Jadi, sebenernya kalau ada acara orientasi itu.. ikutin aja meskipun agak mau gak mau alias terpaksa. Nanti juga kalau diinget-inget cengar cengir sendiri. Nikmatin aja, itu kan cuma sebagai proses kecil yang harus kita lalui. Sayang banget kalau di lewatkan karena lo menutup kesempatan untuk mengenal sekolahan lo beserta isi-isinya lebih dekat. Ormed dikit lah ya bisa juga. Yahkan lo juga bisa bilang juga itu acara penyambutan buat anak-anak baru. Meskipun kadang membosankan dan lo berfikir 'apaan sih ini?' tapi asli deh itu bakal buat cerita baru di hidup lo. Belum tentu loh event itu dateng lagi dan rasanya sama kayak lo bareng-bareng temen seangkatan.

    Jadi... SELAMAT DATANG UNTUK SISWA/I BARU dan MAHASISWA/I BARU di tempat studinya yang baru!!! Semakin berkurang umur, sikapnya harus lebih dewasa loh ya. #ehnaonboa
    Continue Reading
    Kata-kata itu pertama kali gue publish bulan lalu via twitter, sehari kemudian gue menyadari tingkah gue dan gue minta maaf. Gue serius dan menyesal. Buat gue, maaf itu sakral.. maksud gue ya ketika lo minta maaf, itu murni niatan hati minta maaf dan gak sebatas omongan. gue sedikit senang menyadari perubahan sikap gue. yah tapi masih belajar menekan ego kok.
    waktu itu gue berfikir bahwa gue gak mau keilangan temen gara-gara hal sepele--semaleman gak bisa tidur kepikiran. Dan yeah.. gue maju. Case closed. Gue lupakan dan jadikan pelajaran. Menekan gengsi dan ego enggak buruk kok. Gue aja bisa, kenapa kalian engga?

    Kembali pada detik ini, kata-kata itu keluar lagi. Bego. Nyesel berbagi angan sama dia dan dia. Gue percaya lo berdua, tapi kenyataannya gue bego. Dia dan dia... tau ah gelap. Di mata gue lo berdua gelap! Gak usah bicara macem-macem ah berisik! Cuci tangan dan kaki terus tidur sana! dan silakan melangkah. i'll be fine kok.
    Continue Reading

    Lemonade Mouth is a 2011 musical drama film based on the book of the same name by Mark Peter Hughes. The film was directed by Patricia Riggen and written by April Blair, and stars Bridgit Mendler, Adam Hicks, Hayley Kiyoko, Naomi Scott, and Blake Michael. The Disney Channel Original Movie tells the story of five high school students who meet in detention and form a band to stand up for their beliefs and to overcome their individual and collective struggles. It premiered on April 15, 2011 on the Disney Channel. It has been met with positive reviews, and has been praised for its many positive themes of honesty, integrity, and self-expression, and for its emphasis on the importance of the arts and of family and friendship. The soundtrack was released on April 12, 2011 (source: google.com)

    Awalnya gue kira nih film jadul abis tampilannya jadul sih orang-orangnya haha Tapi, begitu kemaren jadi TT di twitter, gue baru tahu bahwa ini produksi Disney 2011. hehe Apa yah? Menurut gue, filmya lumayan fun juga kok nyanyi-nyanyi gitu. tapi yang gue suka pas yang nyanyi 'Determinate' asik musiknya. Gue suka. Selebihnya ya... yaudah biasa aja. Gak ada kesan yang mendalam banget buat gue sendiri kecuali kesan kegigihan, tekad, persahabatan, dan kekeluargaan mereka.

    After taste: to determinate... to determinate.. *jumping*
    Continue Reading

    Oke, gue baru saja menyelesaikan menonton Dream High (DH) tadi malam setelah begadang 2 malam karena siangnya saya kuliah dulu. Oke skip aja intronya.

    Dream High tells the story of six students at Kirin Art High School who work to achieve their dreams of becoming music stars in the Korean music industry. Go Hye Mi is a student who had majored in classical music but has to give up her dream by entering Kirin Art High School to pay off her father's debt. However, she needs to get two other students to also come to the school in order for her to enroll in the school conditionally. These two students are Song Sam Dong, who lives in the countryside, and Jin Guk, whom she accidentally meets while trying to escape from a loan shark. Yoon Baek Hee, formerly Hyemi's sidekick, becomes her rival in school because Hye Mi betrays her during an audition to enter the school.

    Jadi, ceritanya adalah seputar para remaja di sekolah seni bernama Kirin yang berjuang dan bersaing untuk menjadi debutan. Ke enam siwa itu adalah Go Hye Mi, Song Sam Dong, Yoon Baek Hee, Jin Gook, Kim Pil Sook dan Jason. Kalau mau tau ceritanya bagaimana coba aja cari di google atau nonton aja seri nya ya. Gue tidak akan mengulas dengan panjang karena gue males.
    Kisahnya masih seputaran sekolah, musikal, komedi, romantisan, persahabatan. Ada di situlah. Ada juga pengorbanan yang harus lo ambil ketika lo menginkan sesuatu.
    Pertama gue liat mungkin kayaknya agak street dance dan glee, tapi ternyata enggak. DH punya cara sendiri yang bikin gue betah nonton sampai pagi. muahaha biasalah drama, gue kan sukanya drama. DH ini lucu-lucu ngegemesin, kadang konyol, romantis, menyedihkan tapi tetep bisa bikin senyam senyum sendiri. Dari segi cerita, lumayan oke alurnya. Tapi, menurut gue.. akhirnya agak datar dan kurang greget. Gue berharap ada yang sedikit wah tapi ternyata kurang menurut gue. Justru bagusnya ada di bagian tengah-tengahnya karena banyak konflik batinnya. Tarian dan nyanyiannya keren. Ini juga bukan soal drama joged-joged aja. Drama ini juga berisi tentang harapan, keinginan, perjuangan. Menurut gue secara keseluruhan itu total tampilannya. Penggarapan yang baik dan serius. Tarian dan Nyanyiannya di persiapkan dengan baik, suara tokohnya bagus-bagus. Dan DH ini lebih mengedepankan proses daripada hasilnya, karena setelah gue tonton, justru proses itu lebih seru. Hasilnya cuma bonus. Proses memang gak gampang, tapi itu harus dilalui untuk mendapat sebuah hasil. Jadi, ini salah satu drama yang musti di tonton juga karena ini gak selalu cinta-cintaan kok. Buat yang suka nyanyi dan nari, ini lumayan kok. Buat yang suka boyband.. yah lumayan juga.. dan buat yang suka girlband juga deh.

    Dan tambahan.. gue gak suka boyband atau girl band, gue suka suaranya dan tariannya. haha gue tidak fanatik.

    After taste: wow. bagus kok lumayan musiknya oke juga. pengen nonton lagi di tv yang ada terjemahannya full. haha
    Continue Reading
    Have you ever felt some kind of emptiness inside
    You will never measure up, to those people you
    Must be strong, can't show them that you're weak
    Have you ever told someone something
    That's far from the truth
    Let them know that you're okay
    Just to make them stop
    All the wondering, and questions they may have

    I'm okay, I really am now
    Just needed some time, to figure things out
    Not telling lies, I'll be honest with you
    Still we don't know what's yet to come

    Have you ever seen your face,
    In a mirror there's a smile
    But inside you're just a mess,
    You feel far from good
    Need to hide, 'cos they'd never understand
    Have you ever had this wish, of being
    Somewhere else
    To let go of your disguise, all your worries too
    And from that moment, then you see things clear

    I'm okay, I really am now
    Just needed some time, to figure things out
    Not telling lies, I'll be honest with you
    Still we don't know what's yet to come

    Are you waiting for that day when your pain will disappear?
    When you know that it's not true what they say about you?
    Couldn't care less 'bout the things surrounding you
    Ignoring all the voices from my wall

    I'm okay, I really am now
    Just needed some time
    To figure things out
    Not telling lies
    I'll be honest with you
    Still we don't know
    What's yet to comeI'm okay, I really am now
    Just needed some time
    To figure things out
    Not telling lies
    I'll be honest with you
    Still we don't know
    What's yet to come
    Still we don't know
    What's yet to come


    Well, itu yang gue rasakan. Itu yang gue rasakan. kosong. Kadang gue merasa gue gak punya siapa-siapa--bahkan temen tempat sharing aja enggak. Gue selalu dan selalu menyimpan semuanya sendiri. Pahit, manis, asem.. semuanya gue telan sendiri. Makanya, kalau sakit tetep aja sendirian. Kenapa? karena gue tidak bisa dengan luwes bercerita pada teman apa yang gue alami. Gue bergolongan darah A sih. Apa hubungannya? Gak ngerti juga gue. haha

    Percaya gak sih apa yang gue--kita tulis belum tentu apa yang sebenernya terjadi? Contohnya 'haha' apakah ketika gue menulis 'haha' itu gue ketawa beneran? belum tentu.

    Percaya gak sih apa yang gue--kita tampilkan di muka kita itu bener-bener yang kita rasakan ? Contohnya menangis dan tersenyum. Apakah ketika kita menagis tandanya kita sedih? Gak juga.

    Mungkin, ini sepele. Lo juga pasti pernah baca tulisan kayak begini sebelumnya. Gak usah aneh. Karena ini memang nyata dan dekat dengan kehidupan kita. Semua orang juga pasti pernah ngalamin ini.

    Semuanya gak seperti apa yang terlihat. Jadi, apakah lo percaya tulisan gue ini? Kalau lo percaya apa yang lo baca, mending lo gak usah baca apa-apa (pepatah kuno).
    Continue Reading
    Entah awalnya bagaimana gue juga gak ngerti. Perasaan ini muncul tiba-tiba gak keruan dan membuat gue bingung. Perasaan yang baru-baru ini gue rasakan. Kebingungan gue. Ada yang gue cari, tapi gue belum tahu apa. Selama ini gue masih mencari dan mencoba tapi belum menemukan jawabannya.
    Lo bingung? gak usah, cukup gue aja yang bingung. kalau lo bingung baca tulisan gue, yaudah di skip aja ya? okeh?

    ini tentang gue dan rasa
    gue sedang mengalami masa dimana gue bingung mencari dan menemukan apa yang sebenernya gue ingin capai, gue inginkan. Kalau lo baca posting gue sebelumnya yang gue ngegalau di cihideung, lo akan tau. Kemarin, tiba-tiba perasaan itu muncul lagi 'buat apa sih? buat apa lo naik gunung?' . gue langsung diem lagi. Gue memang menyukai travelling kemana aja gak masalah asal gue lagi punya duit. Kemana aja berarti ya kemana aja.. asik kaya di tasik, santai kaya di pantai, slow kaya di pulow. dan sekarang gue lebih menikmati jalan-jalan biasa aja kemana aja yang penting gue jalan. gak melulu naik gunung. memang sih banyak hal yang bisa didapet dari itu, tapi... kita juga harus tau ilmu yang lain yang bikin lo penasaran dan pengen tau... bahwa ini bukan cuma naik gunung. ada hal yang bisa sama atau lebih fun dari itu yang lo harus tau juga. kalau lo gak nyoba, lo gak akan pernah tau. maka dari itu banyak-banyak lah mencoba berbagai kegiatan alam. rasain enaknya dan susahnya.. nanti pasti lo akan tahu lo nyamannya dimana. Untuk gue sendiri, gue masih banyak ingin tahu dan coba sana-sini. Tapi yang gue tahu dari dulu, gue suka jalan kaki, gue suka jalan-jalan kemana aja, gue suka merenung, gue sok cuek, gue menyukai awan dan hujan, gue suka berimajinasi dan gue suka menulis.
    Continue Reading

    Rabu, 29 juni 2011

    Bangun pagi gue tercengang melihat pantai bener-bener surut sesurut surutnya surut. Ganggangnya pada rebahan, koralnya keliatan, ikannya pada nyumput. Ck ck nah saat kaya gini, lo bisa banget jalan ketengah. Karena yang lain masih pada ngumpulin nyawa, tiba-tiba gue ngacir aja sendirian ke tengah pantai nikmatin suasana banget gue sendirian gini. Tenang. Gak lama, buntang nyusul dan kita jadi mainan lagi ngejar ikan. Oke kayak anak kecil banget gak sih?

    Jam 8 pagi-an, kami packing dan siap ke tidung besar karena hari ini kami akan bersantai di tidung besar. Yihaaaaaa. Karena pantainya lagi surut, jalannya sih enak-enak aja nyusurin pantai tapi jadi gak kena cipratan air laut gitu. Haha jalan sekitar stengah jam kami sudah sampai di jembatan cinta lagi. Tapi kami gak langsung nyebrang, kami bergerak ke arah kanan dulu (kalau dari tidung kecil) disitu ada dramaga dan banyak ikannya. Kemarin waktu kami berangkat, disitu kami melihat sekumpulan abg yang memang lagi pada snorkeling disitu. Haha keren sih tempatnya, Cuma kayaknya agak dalem—buat gue. Disitu, kami bertemu dengan bapak-bapak yang lagi mancing ikan tapi enggak tau juga tuh ikan buat apa. Masalahnya ikannya bukan tipe tipe bisa dimakan gitu.

    Selesai foto-foto, kami berangkat lagi menuju tidung besar. Akhirnya… peradaban men! Lo harus tau, di Tidung besar lagi rame banget karena ini musim liburan. Orang gak berhenti dateng. Pasti ada aja. Kami menuju basecamp alias warung nasi goreng cinta. Hehe kami mengambil space dibelakang warung yang menghadap ke laut. Jadi kami bisa menikmati pantai sambil minum kelapa muda yang harganya Rp 7.000,-. Cukup murah lah ya dan asli kelapanya bener-bener muda. Kalau mau pesen minuman dingin dan hangat juga ada, harganya juga gak mahal banget kok. Disini, harga makanan dan minuman biasanya jadi naik 50-100%. Wajar lah ya kan ongkos perahu kesininya aja udah berapa coy! Meskipun agak berat ngeluarin uang, tapi kalau udah pengen.. lanjut ajalah. Sesekali doang kan?!

    Di tidung, kalau di pikir-pikir wisata yang menariknya ya wisata air jadi rugi banget kalau gak nyoba snorkeling dan berenang disini. Kalau canoing atau banana boat kan gak ngepas di katong yah, jadi yang cukup Cuma nyewa peralatan snorkeling aja. Haha untuk sewa alat snorkeling lengkap harganya Rp 35.000,- seharian, kalau kano itu perjam, kalau banana ya paling beberapa kali muter doang sampe jatoh.

    Karena kami gak mau rugi tapi hasrat ingin liburan jalan, maka kami hanya menyewa 2 alat snorkeling yang dipakai bergantian. Hmm ini boleh ditiru boleh juga tidak tergantung pribadi masing-masing. Ah santai ajalah kami mah, yang penting semua nyoba. Giliran pertama, tentu aja indra dan hanif karena sebelumnya mereka yang jalan kaki ke ‘kota’. Entah mereka berenang dimana, yang jelas kami berempat para wanita menunggu diwarung. Waktu kami lapar dan bête, kami meutuskan unutk memasak indomie kuah pakai hi cook. Tapi karena apinya terlalu BESAR jadi kami harus menunggu hampir sejam. Karena kelamaan akhirnya, gue cemplungin aja tuh indomie sampai megar. Akhirnya tuh indomie jadi juga meski kemegaran yang penting halal. Ini ceritaku, apa ceritamu?

    Sebaiknya, di tempat yang baru pertama kali lo kunjungi, lo harus tetap waspada. Itu tips gue. Jangan lengah, kalau lo ngerasa gak aman dan nyaman, mending pindah aja ketempat yang lebih nyaman. Akhirnya gue jadi porter tendem keril depan belakang. Awalnya keliatan cool tapi lama-lama kulemek. Berat boy. Asli ini bukan gaya-gayaan, tapi ini berdasarkan tips yang lo baca diatas tadi.

    Kami pindah ke tempat baru, dibawah pohon pinus. Gue dan buntang izin jalan-jalan ke tumpukan batu koral yang sampingnya adalah laut dangkal dan depannya adalah laut biru. Keren. Airnya jernih. Lo bisa lihat makhluk apa-aja yang di dalem situ. Beberapa kali terlihat ubur-ubur yang kebawa arus ke dalam pantai tidung. Kami berdua sempat ngobrol dan bercanda-canda dengan anak-anak pulau tidung yang lagi pada main. Seru. Mereka lagi pada berenang gitu.

    to be continued

    Continue Reading
    Kemarin adalah hari pertama gue masuk pm 6. Rasanya.. garing gilaaaaa! Gue tengok kanan kiri, asli gak ada yang gue kenal. Bahkan liat mukanya aja baru. dahsyat bener dah. Gue dateng ke kelas ternyata udah separuh penuh, sisa tempat yang tersisa yah dibelakang. Yaudah gak banyak cingcong gue tempatin aja tempat yang kosong, gak peduli samping gue siapa. Asli gue bener-bener mati gaya. Masih mending kali yah kalau gue pernah liat salah satu muka diantara mereka. hhhh Entah ini berkah atau kesialan. haha artinya gue harus kenalan lagi dengan orang baru. Allah memberi jalan gue biar gak apatis.

    oke mari lanjutkan. Entah jam berapa, datanglah dosen yang dinanti. alamak. Gue agak tekejut. Gue berharap dosen yang enak, ternyata... yasudahlah. Ternyata beliau asik juga, ngajarnya agak beda kaya dulu waktu reguler. haha boleh lah meskipun gue udah bete banget pengen cepet-cepet keluar kelas. Kenapa gue gak betah? Gue fleksibel tapi gue masih canggung dengan orang-orang ini jadi gue gak biasa aja. Lagipula, gue bukan orang yang gampang mingle sana-sini lompat kesana kemari apalagi gak ada temennya. doh paling gak ada yang gue kenal kek.

    Ada cewek yang duduk samping gue, tapi kayaknya dia gak asik. Namanya juga gak tau siapa.
    yaudahlah ya jalanin aja daripada gue ngeluh terus. huh
    Continue Reading
    gue agak speechless menemukan cerita-cerita lama gue pada jaman gue di sekolah tingkat pertama. haha ternyata gue memang demen banget nulis roman meskipun agak aneh dan dari segi cerita agak dangkal. yah namanya juga anak kecil. *bela diri*
    yang membuat gue kaget adalah... ternyata kisah deara sudah pernah gue tulis sebelumnya. dan ini teenlit abis. haha yah namanya juga anak smp, masih kenal teenlit yang bahasanya gampang dimengerti. tapi gue mikir, tulisannya gue dulu ternyata ada juga bagian jujur yang menurut gue sudah jarang gue tulis sekarang. apa ya istilahnya? gaya penulisannya beda. gue gak bilang dulu atau sekarang yang lebih baik, tapi yang jelas ada perkembangan sedikit dari gue--tapi tulisan gue dulu ada beberapa bagian yang gue suka karena narasinya. haha canggih kalau gue boleh bilang (yaiyalah ya tulisan sendiri kan harus bangga meski itu tulisan ngaco).
    tuh disamping adalah deara jaman smp yang masih sama desga. tapi karakternya agak sedikit mirip, tapi gak sama. yah apa yang mau gue ceritain. ini teenlit banget, konfliknya juga gak terlalu dalam, tapi disini figur dearanya detail. jadi gue akan mengambil beberapa bagian dari itu, gue rombak abis sih kayaknya.
    gue mau cerita apa sebenernya? gue juga gak tau. cuma pengen nulis aja. haha
    Continue Reading
    ehem. ehem. harusnya sih gue udah libur kuliah, tapi karena gue sangat rajin, gue ngambil sp. haha boong ding. gue ngulang pm, tapi sebenernya bukan cuma pm. fisika juga tapi semester ini gue hanya ambil pm biar fokus. IP harus naik nih. heran gue kenapa orientasinya jadi ke ip. bete. tekanan batin sana sini.
    yaudah skip aja ya curhatan gue.
    Libur ini, gue hanya punya waktu mepet-mepet begitu, tapi kalau ada kesempatan pasti gue habiskan untuk menulis. apa aja gue tulis. yang ada di otak. kaya sekarang. haha ini ada ehem baca aja deh....

    Gue sebenernya sayang banget sama deara. Gue sayang tapi kasian sama hubungan dia dan rei. Gue tau dari dulu deara belum bisa ngapus bayangan rei, tapi gue gak peduli. Mungkin berpura-pura gak peduli. Yang gue mau adalah bersama dia dan menghapus kesedihannya. Udah beberapa kali gue selalu mergokin deara lagi ngeliatin foto dia dan rei di dompetnya. Gue gak pernah ngelarang dea buat nyimpen foto mereka, gue juga gak pernah ngeluh kalau dea bilang dia kangen rei. Gue tau. Gue mengerti gimana rasanya menyayangi orang yang gak bisa kita rengkuh--kita miliki. karena itu gue rasakan pada deara. Gue memiliki raganya tapi tidak hatinya. Gue juga sering baca curhatan deara di catatannya. Jujur, gue iri sama rei. Rei begitu beruntung mendapatkan kasih sayang dari orang sebaik deara dan deara benar-benar menyanyanginya dengan tulus. Suatu hari, gue ingin perasaan yang deara rasa ke gue sama atau melebihi kasih sayangnya ke rei.

    gue tau cepat atau lambat rei pasti kembali. Gue sebelumnya liat rei di radials dan ternyata bener, ketika gue Tanya deara, nampaknya deara belum tau sama sekali kalau rei udah balik. Gue pengen tahu reaksi deara, dan akhirnya gue tau.. deara belum bener-bener lupain rei.

    -R

    haha agak melankolis, gue yakin pasti ini lagi galau.
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Profil

    Me

    Blog yang update sebulan sekali
    Email: contact@ceritaakit.com

    Follow Me

    • twitter
    • instagram
    • pinterest
    Blogger Perempuan

    recent posts

    Labels

    E E34 Life SEO SR TheOvertunes blog budidaya tanaman buku catper ceritaakit cerpen cova diy drama ekspedisi event exo finansial handmade hidroponik how to indonesia kdrama korean drama mikha angelo movie nepenthes nostalgia pertanian popular random review social media teknologi tips tips menulis twitter website writing x factor

    Blog Archive

    • ►  2022 (6)
      • ►  Desember 2022 (1)
      • ►  September 2022 (2)
      • ►  Juli 2022 (1)
      • ►  April 2022 (1)
      • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  2021 (7)
      • ►  Desember 2021 (1)
      • ►  Oktober 2021 (3)
      • ►  September 2021 (1)
      • ►  April 2021 (1)
      • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  2020 (6)
      • ►  Desember 2020 (2)
      • ►  Oktober 2020 (1)
      • ►  Agustus 2020 (1)
      • ►  Juni 2020 (1)
      • ►  Januari 2020 (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  Desember 2019 (2)
      • ►  September 2019 (2)
      • ►  Agustus 2019 (1)
      • ►  Mei 2019 (2)
      • ►  Maret 2019 (1)
      • ►  Februari 2019 (1)
      • ►  Januari 2019 (2)
    • ►  2018 (9)
      • ►  Desember 2018 (1)
      • ►  November 2018 (1)
      • ►  Oktober 2018 (2)
      • ►  September 2018 (1)
      • ►  Juni 2018 (1)
      • ►  Maret 2018 (1)
      • ►  Februari 2018 (1)
      • ►  Januari 2018 (1)
    • ►  2017 (3)
      • ►  November 2017 (3)
    • ►  2015 (5)
      • ►  Desember 2015 (4)
      • ►  Agustus 2015 (1)
    • ►  2014 (2)
      • ►  Juni 2014 (1)
      • ►  Januari 2014 (1)
    • ►  2013 (25)
      • ►  Desember 2013 (3)
      • ►  Oktober 2013 (1)
      • ►  Agustus 2013 (1)
      • ►  Juni 2013 (1)
      • ►  April 2013 (7)
      • ►  Maret 2013 (4)
      • ►  Februari 2013 (2)
      • ►  Januari 2013 (6)
    • ►  2012 (36)
      • ►  Desember 2012 (4)
      • ►  November 2012 (6)
      • ►  Agustus 2012 (2)
      • ►  Juli 2012 (2)
      • ►  Juni 2012 (2)
      • ►  Mei 2012 (2)
      • ►  April 2012 (3)
      • ►  Maret 2012 (2)
      • ►  Februari 2012 (3)
      • ►  Januari 2012 (10)
    • ▼  2011 (60)
      • ►  Desember 2011 (2)
      • ►  November 2011 (2)
      • ►  Oktober 2011 (3)
      • ►  September 2011 (2)
      • ►  Agustus 2011 (2)
      • ▼  Juli 2011 (11)
        • Mie instan tetangga belum tentu lebih enak.
        • Masa Perkenalan
        • Hatey Part II
        • Lemonade Mouth
        • Review : Dream High
        • Disguise
        • Tentang Gue dan Rasa
        • Tuding Tidung II
        • PM
        • Super D!
        • curhatnya R
      • ►  Juni 2011 (7)
      • ►  Mei 2011 (6)
      • ►  April 2011 (4)
      • ►  Maret 2011 (2)
      • ►  Februari 2011 (5)
      • ►  Januari 2011 (14)
    • ►  2010 (11)
      • ►  Desember 2010 (2)
      • ►  November 2010 (4)
      • ►  September 2010 (1)
      • ►  Juli 2010 (1)
      • ►  Mei 2010 (1)
      • ►  April 2010 (1)
      • ►  Februari 2010 (1)
    • ►  2009 (7)
      • ►  Oktober 2009 (1)
      • ►  September 2009 (3)
      • ►  April 2009 (1)
      • ►  Februari 2009 (1)
      • ►  Januari 2009 (1)

    Popular Posts

    • Cara Beli Album K-pop di Ktown4u 2021
    • The SC
    • Living on Board: Open Trip Labuan Bajo 11-13 November 2022
    facebook Twitter pinterest instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top