Gue suka liat laki-laki yang suka bawa kulkas di punggungnya. Hahaha keril maksudnyeeee.. seneng aja gue liatnya siapapun itu. Di kehidupan nyata atau Cuma liat di televise ataupun juga Cuma ngebayanginnya. Cool men, tangguh gimana gitu kayanya—meskipun gak tau sih pribadinya gimana. tapi gue suka aja liat cowok aktif gitu. Pake keril, sepatu rimba, celana kargo dan gaya yang udah siapa menjelajah banget deh. Suka aja gue liatnya. kalau liat di kampus tuh aduh… ckckc banget dah. Hahahaha ‘ckckck’ dalam hal positif ya. Oke langsung kepada intinya. Gue baru menyelesaikan membaca ‘Negeri van Oranje’buah hasil meminjam punya temen sekamarnya Titis yaitu Ita. Hehehe sekilas aja yah jadi di buku itu mengisahkan persahabatan antara 5 orang mahasiswa Indonesia yang sedang survive untuk menyelesaikan kuliahnya di negeri kincir angin. Awal pertemuan mereka datang dari sebuah permainan situasi dan juga takdir mungkin yah. Haha singkat cerita, persahabatan yang dimainkan oleh Banjar, Daus, Wicak, Geri, dan Lintang menghasilkan komplikasi dalam hal persahabatan berubah menjadi saling naksir. Yah bisa ditebak lah gimana komplikasinya Banjar, Daus dan Wicak yang coba merebut hati Lintang. Namun sayangnya, Lintang ternyata menyimpan hati pada Geri. Dan klimaksnya adalah ketika Lintang mengetahui rahasia Geri yang dia tutup-tutupi rapat dari keluarga maupun sahabat-sahabatnya. Apakah yang akan terjadi pada 5 sahabat itu? Baca aja sendiri bukunya. Males gue nyeritainnya hahaha Yang gue suka disini adalah para penulis sebenernya menjabarkan tempat dengan jelas, namun tetep aja di gue gak kebayang (yaiyalahhhhhh gue belum pernah menginjakkan kaki di belanda coy), Terus ada tips-tips hidup di luar negeri—khususnya di Belanda,ada cerita-cerita backpacker ke negara-negara di Eropa yang gue inginkan pulaaaaaaaaa ah. Semakin terpaculah diri gue untuk terbang ke Eropa. Amin semoga kesampean. Disini gue suka karakter wicak yang seorang forester yang menurut gue berani dalam bertindak. Apa memang semua forester harus seperti itu? Ya gue rasa. Memperjuangkan kelestarian Hutan di Indonesia. Karena hutan Indonesia bukan Cuma milik Indonesia, tapi juga milik dunia karena itu juga merupakan paru-paru dunia. Wicak juga bisa menterjemahkan nasionalismenya sendiri. terus ada Lintang dan gue juga suka karakternya yang Indonesia banget—gak banget sih tapi at least dia ngerti dan bisa tarian-tarian Indonesia yang gue harap gue juga bisa demi melestarikan budaya Indonesia. Lintang juga termasuk yang vocal dalam menyerukan nasionalisme. Wicak seorang forester dan Lintang yang modern namun tak lupa akar budayanya. Duh perfect couple! Gue jadi terpacu untuk jadi seorang forester yang baik, yang bener-bener peduli sama kelestarian hutan, yang gak sekadar bicara tapi ada implikasi nyatanya, dan yang mencintai Indonesia sebagai tanah air. Gue gak muluk-muluk deh.. gue ingin memberikan sesuatu aja buat Indonesia dan buat dunia. Amin I (heart sign) Indonesia. Mudah-mudahan gak cliché. Jadi cita-cita gue sekarang adalah lulus jadi sarjana kehutanan lalu mengabdikan diri buat Indonesia dan tetep ingin jadi menteri kebudayaan dan pariwisata. Amin ya rabb :D bermimpi dan punya cita-cita belum dilarang toh? Bogor, 22 januari 2011, --