Pages

  • Home
  • Contact
twitter instagram youtube

                   CERITAAKIT

    • Home
    • Review A La
    • _Kuliner
    • _Korean Drama
    • _Movies
    • _Books
    • DIY
    • Jurnal Perjalanan
    • Portfolio

    biasa.. ini ada tulisan sok tahu milik gue setahun yang lalu, kondisinya agak sesuai dengan saat ini, jadi gue up lagi.

    ---------------------------------------------------------------------------------------------------

    pake proses. ini bukan mie instan.

    by K on Tuesday, January 19, 2010 at 2:17am

    Banyak pelajaran yang gue dapat akhir-akhir ini. Gak musti juga gue jabarkan satu-satu karena ga semua hal bisa di lukiskan dengan kata-kata. Gue bahagia tapi disisi lain gue kecewa. Kesel masih bisa ilang, tapi kalo kecewa.... agak susah. Ya tapi bagi gue 2-2 juga susah. Dan saya gak bisa disalahkan atas hal itu. Haha bela diri adalah salah satu cara untuk bertahan hidup week. Gue menyadari kekurangan dan kebusukan kita itu banyak. Tapi gue rasa itu gausah diungkit dan dipermasalahkan lagi. Anggep aja udah clear. Jadikan itu pembelajaran. kalo kita ga pernah berbuat salah, kita ga akan pernah tau mana yang benar sepakat ga?

    Kita ga akan ngerti apa artinya tanggungjawab, keberanian, kekompakan dan apalah itu kalau kita gak ngejalanin itu semua. Tanggungjawab bukan hanya sekadar 'oke. Gue tanggung jawab' tanggung jawab itu berarti lebih. Dan cuma diri lo sendiri yang ngerti apa makna tanggung jawab sebenarnya. Dan lo doang yang bisa ngerasain. Gue sudah mulai sedikit mengerti apa arti tanggung jawab itu. Dan benar, itu ga spontan dan instan. Semua butuh proses. Dan setelah merasa lo punya tanggung jawab, lo ga akan mau ngelepas karena ada gak enak di dalam hati teh. Itu yang gue rasain.

    Keberanian juga ga tumbuh spontan. Bukan berarti lo berani lompat dari mall dikatakan berani ya. Makna berani ga sesempit itu. Itu mah sinting. Mungkin ada yang lebih paham apa berani itu? Gue ga menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan itu.

    Kalau kebersamaan kekompakan beserta teori-teori lainnya gue rasa bisa di pancinglah itu mah. Tapi gak selamanya kata bersama membawa dampak positif. Bersama-sama terjun dari mall jelas-jelas hal gila dan negatif. Haha ada batasanlah dimana kata bersama itu diterapkan. Gak asal-asalan juga. Haha ini teorinya sebelum gembar-gembor ini itu. Menyatukan banyak kepala yang pikirannya banyak itu jelas-jelas gak mungkin. Haha menyatukan orang ke dalam 1 pikiran juga ga mungkin. Jadi harus di mix. Bukannya sok tau, tapi itulah kenyataan. Kekompakan blabla gak bisa timbul dengan 1 kali bersama. Percaya ga orang yang sering barengan aja belum tentu kompak. Oke sebenernya gak ada yang bisa nilai secara sah kekompakan itu berapa dan seperti apa. Itu sangatlah relatif. Masa iya sih kompakan dalam hal negatif itu baik? engga kan!!! Asli gue lupa mau nulis apa. Tadi ga ke save padahal udah panjang ah geblek. Ya pokoknya semuanya pake proses ga bisa instan. Kekompakan bisa jadi pondasi yang sangat kuat. Yang terpenting sekarang adalah kita bangun rasa cinta dulu kalau masalah barengan mah ga bisa direncanain. Itu tumbuh sendiri. Ya rasa cinta juga s. Gue yakin itu bisa jadi pondasi kokoh. Yang gue lihat kita memang masih sangat rapuh. Senggol dikit juga hancur (inget bivoak reyot pertama kali. Haha) yah balik lagi ke diri sendiri gmana cara numbuhin kompak itu. Yang terpenting gausah mengagung-agungkan itulah. Di masyarakat juga tetep diri lo yang diliat bukan sama siapa lo berada. At least, itu yang gue harapin. diliat sebagai gue bukan temennya s ini itu. tapi sesuain aja sama kondisi sekarang lah. Haha dan barengan gak usah di cari, tapi ditemukan. Karena momen itu selalu datang, tinggal ditemukan aja dimana dia berada :p

    ya gue sih yakin kita bisa sama-sama bikin pondasi yang kokoh walau diterjang badai apakek. Haha teteplah komunikasi jua yang menjembataninya. Tanpa komunikasi semuanya nihil. Ya tapi kembali lagi lo nya mau apa ga. Jangan sampe berat sebelah. Kan gak lucu kalo rumahnya cuma jadi setengah. Iye ga?

    Cheers,

    tika. 190110.

    -----------------------------------------------------------------------------------------------------

    Tulisan itu ada yang gue edit karena agak kurang sesuai aja sama keadaan saat ini. haha yah tapi beda tipis deuh. Gue agak gimana aja denger orang banyak ngomong. Lah gue juga banyak omong sih haha tapi tau situasi lah

    Kamu gak bisa loh maksa-maksa orang untuk ikut nurut dengan kamu. Tiap orang punya prinsip dan pemikiran sendiri--kecuali followers yang bisanya cuma menclok sana sini gak punya pendirian dan suka ikut-ikutan doang. Nah kita tinggal cari gimana cara menjembatani perbedaan itu, jangan sampai perbedaan malah membuat perpecahan. Gue sempat dengar katanya ada yang berdebat dan masing-masing orang yang ngotot sama usulannya. Konflik itu perlu, tapi seperlunya ajalah. Kamu gak bisa loh yah maksa orang lain harus setuju dengan usulan kamu, itu tandanya kamu egois. Ini kan bukan cuma soal diri kamu, tapi juga orang lain. Kamu jangan hanya mau untuk di dengarkan tapi juga harus mendengarkan. Lama-lama orang bisa hilang simpatik sama kamu. Pinter-pinter kamu ngatur otak ajalah.

    Dan ya untuk kita... banyakin sharing lah, jangan sibuk sendiri. Jangan bikin lingkaran sendiri.. kan katanya kita ini satu. Jadi lingkarannya harus satu. Gue tidak ingin menjatuhkan siapa-siapa, lagi-lagi ini cuma tulisan sok tahu. Yang jelas kita memang harus saling dukung, saling menjaga, toleransi, pengertian, dan tidak menghakimi. Kalau pun ada yang salah, jangan bicarakan siapa yang salah antara lo dan gue. Ini salah kita semua yang apatis kronis dan gak peduli teman. Antara lo dan gue, kita ini sama--tapi beda bapak ibu ya. Jangan merasa bahwa lo lebih penting dari yang lainnya, kita ini sama pentingnya. Semua sama pentingnya.

    makin sok tahu aja gue lama-lama ini ya?

    bersambung ah..

    Continue Reading
    oke. Sekarang kita masa perkenalan siswa/i dan mahasiswa/i aja yah.

    Gue telah melalui 3 tahap masa orientasi. Yang pertama dari SD ke SMP, lalu dari SMP ke SMA, dan dari SMA ke universitas. Untuk yang dari SD hingga SMA, namanya masih sama yaitu MOS (masa orientasi siswa) yang tujuannya adalah untuk mengenalkan hal-hal yang menyangkut sekolah baru ini.
    Di dalam kegiatan MOS, kita di perkenalkan dengan kultur sekolah beserta warga sekolahnya. Yah biasalah yah kegiatannya adalah diem di kelas dikasih materi wasantara (wawasan nusantara), etika berperilaku, keagamaan, dll. Lalu kegiatan outdoornya biasanya baris dilapangan terus senam atau games minta tanda tangan senior, display ekskul, dan apel pagi sore tentunya. Yah sebenrnya cuma gitu-gitu doang, namanya juga orientasi (pengenalan). Kalau ada bentak-bentak marah-marah sih sejauh yang gue rasakan paling juga bentak atau marah ya karena kita memang salah atau sengaja di salah-salahin. Tapi sejauh pengalaman gue, gak lebay kok cuma emang tampang senior aja yang suka di galak-galakin yang bikin zzzzz. Sejauh ini baik-baik aja kok.

    MOS SD ke SMP
    Gue mengalami ini sekitar tahun 2004 di SMP gue yang terletak di Jl. Kartini 16. Gue agak lupa-lupa inget sih bagaimana detailnya.Yang gue inget adalah kami di beri tugas bikin buku tugas yang isinya sejarah, peta, dan berbagai halaman tanda tangan warga sekolah. Masih menggunakan seragam putih merah rasanya culun banget ya berada diatara putih biru dongker. haha Udah itu di kucir empat (sesuai nama SMP), bawa-bawa name tag(gue lupa bentuknya, suerr), malu-malu sama kakak kelas yang masih pada bocah juga tapi udah sok tua, liat demo ekskul yang akhirnya gue harus memilih PMR karena gue gak mau pramuka. haha Gak banyak yang gue inget dari sini. Maklum, short memory syndrome. Yang pasti, gak ada kok acara keras-kerasan cuma yang wajar-wajar aja lah ya. Biasa buat ngebangun metal.

    MOS SMP ke SMA
    Ini paling gak kerasa tau-tau udah mau masuk SMA aja. Kalau ini sekitar tahun 2007. Gue sebenernya agak gimana gitu sama ini sekolahan ya abis gue awalnya gak mau sekolah disini, tapi kalau gak disini, gue juga gak tau pengen sekolah dimana. Yang mengejutkan lagi, saat detik pengumuman siba, gue berharap keterima juga. haha Yah seperti sebelumnya, gue degdegan juga meghadapi MOS apalagi sekarang. Ini semua gara-gara televisi yang sering menyorot kekerasan saat orientasi, gue jadi berlebihan ngeri takut dikerjain. Apalagi disini gak ada yang gue kenal. Anak-anak SMP gue kalau gak ke sma yang di juanda ya yang di manunggal. Jarang yang ke 3. Jadi kekhawtiran anak SMP kayak gue beralasan lah ya. haha
    Sama seperti waktu ke SMP, ke SMA juga disuruh bikin name tag, buku tugas dan segala rupa. Yang gue alami juga gak jauh beda kayak waktu SMP cuma orang-orangnya aja beda. Di SMA orangnya lebih sok tua lagi. Biasalah namanya juga remaja labil. Ada yang sok TP, sok jaim, dan blabla kelakuan remaja wajar lah. Biasa banget itu sih. SMA kan emang masa-masanya nyari jati diri mau jadi kayak gimana nantinya. Tapi, bedanya SMP dengan SMA, seniornya bisa lebih jahil dan sok galak lagi. Itu kadang ngebetein, mentang-mentang duluan masuk jadi sok tua dan ingin di tuakan. haha peaceeeee
    Sejauh yang gue alami sih, gak ada juga kok adegan marah-marah gak ada juntrungannya (atau gue udah lupa yah?). Yah pokoknya wajar aja, justru yang bikin stress itu waktu udah regulernya.

    Masa Perkenalan Mahasiswa baru
    Ini sih baru gue alami tahun 2010 lalu. Dan seperti masa perkenalan lainnya.. ini juga disuruh bikin tugas baik individu atau kelompok yang ribet, bahkan ada pra-nya juga. Dari beberapa tugas individu yang disuruh, gue cuma ngerjain beberapa, buku tugas gue juga gak penuh yang penting ada nama, nim, foto, alasan... yah pokonya 3 halaman pertama gue isi, selebihnya setengah-setengah. Sempet khawatir bakal di hukum sih, tapi ujung-ujungnya yasudahlah. Yang jelas dari 3 hari itu, gue ikutin semua looooh. haha bangga gitu meski gue sempet gak bawa handuk dan ketauan jadi kena baris beda. Yah acaranya sih sama aja ya, cuma kumpul baris, kumpul di grawida dan pengenalan kampus secara menyeluruh, yel-yel, hiburan-hiburan.. intinya sih asik-asik aja meskipun banyak yang ngeluh (gue juga sih). Hari terakhirnya justru seru karena beraksi. Simulasi aksi dari gor ke gym bikin barisan sambil nyanyi totalitas perjuangan dan disiram-siram air tanah. Seru-seru aja sih gue nikmatin aja sekali seumur hidup. haha tapi... yang agak nyebelin adalah kalau orang di samping kanan atau kiri, depan atau belakang lo yang ngeluh abis-abisan. Cerewet banget.. kerjaanya komentar melulu.. bilang sok ini lah sok itulah.. gak penting lah. Gue tau, lo itu terpaksa--gue juga tapi setidaknya diem aja bisa kali gak usah komentar terus. Gue juga awalnya ngeluh terus ini acara apa sih--tapi akhirnya gue ikhlasin aja daripada buang-buang energi ngedumel terus.
    Bedanya ini dengan SMA, kalau ini kelihatan serius banget gak kaya SMA. muka komdisnya galak-galak dan lebih disiplin. hehe yaiyalah -____- Oiya, ini juga dikasih makan gak kaya waktu SMA suruh bawa bekel sendiri. Makanan seadanya dengan waktu seadanya juga. haha gak apa-apa lah ya. Dan oh ya, tiap mobilisasi selalu disuruh lari-lari. Jadi, pakailah sepatu yang enakeun. aha


    Dan tahun ini gue masih ada masa perkenalan fakultas dan departemen. Artinya masih panjang. Ini akan dimulai dari agustus nanti hingga selesai, tapi jangan tanya gue kapan selesainya karena gue gak tau kapan. haha
    Jadi, sebenernya kalau ada acara orientasi itu.. ikutin aja meskipun agak mau gak mau alias terpaksa. Nanti juga kalau diinget-inget cengar cengir sendiri. Nikmatin aja, itu kan cuma sebagai proses kecil yang harus kita lalui. Sayang banget kalau di lewatkan karena lo menutup kesempatan untuk mengenal sekolahan lo beserta isi-isinya lebih dekat. Ormed dikit lah ya bisa juga. Yahkan lo juga bisa bilang juga itu acara penyambutan buat anak-anak baru. Meskipun kadang membosankan dan lo berfikir 'apaan sih ini?' tapi asli deh itu bakal buat cerita baru di hidup lo. Belum tentu loh event itu dateng lagi dan rasanya sama kayak lo bareng-bareng temen seangkatan.

    Jadi... SELAMAT DATANG UNTUK SISWA/I BARU dan MAHASISWA/I BARU di tempat studinya yang baru!!! Semakin berkurang umur, sikapnya harus lebih dewasa loh ya. #ehnaonboa
    Continue Reading
    Kata-kata itu pertama kali gue publish bulan lalu via twitter, sehari kemudian gue menyadari tingkah gue dan gue minta maaf. Gue serius dan menyesal. Buat gue, maaf itu sakral.. maksud gue ya ketika lo minta maaf, itu murni niatan hati minta maaf dan gak sebatas omongan. gue sedikit senang menyadari perubahan sikap gue. yah tapi masih belajar menekan ego kok.
    waktu itu gue berfikir bahwa gue gak mau keilangan temen gara-gara hal sepele--semaleman gak bisa tidur kepikiran. Dan yeah.. gue maju. Case closed. Gue lupakan dan jadikan pelajaran. Menekan gengsi dan ego enggak buruk kok. Gue aja bisa, kenapa kalian engga?

    Kembali pada detik ini, kata-kata itu keluar lagi. Bego. Nyesel berbagi angan sama dia dan dia. Gue percaya lo berdua, tapi kenyataannya gue bego. Dia dan dia... tau ah gelap. Di mata gue lo berdua gelap! Gak usah bicara macem-macem ah berisik! Cuci tangan dan kaki terus tidur sana! dan silakan melangkah. i'll be fine kok.
    Continue Reading

    Lemonade Mouth is a 2011 musical drama film based on the book of the same name by Mark Peter Hughes. The film was directed by Patricia Riggen and written by April Blair, and stars Bridgit Mendler, Adam Hicks, Hayley Kiyoko, Naomi Scott, and Blake Michael. The Disney Channel Original Movie tells the story of five high school students who meet in detention and form a band to stand up for their beliefs and to overcome their individual and collective struggles. It premiered on April 15, 2011 on the Disney Channel. It has been met with positive reviews, and has been praised for its many positive themes of honesty, integrity, and self-expression, and for its emphasis on the importance of the arts and of family and friendship. The soundtrack was released on April 12, 2011 (source: google.com)

    Awalnya gue kira nih film jadul abis tampilannya jadul sih orang-orangnya haha Tapi, begitu kemaren jadi TT di twitter, gue baru tahu bahwa ini produksi Disney 2011. hehe Apa yah? Menurut gue, filmya lumayan fun juga kok nyanyi-nyanyi gitu. tapi yang gue suka pas yang nyanyi 'Determinate' asik musiknya. Gue suka. Selebihnya ya... yaudah biasa aja. Gak ada kesan yang mendalam banget buat gue sendiri kecuali kesan kegigihan, tekad, persahabatan, dan kekeluargaan mereka.

    After taste: to determinate... to determinate.. *jumping*
    Continue Reading

    Oke, gue baru saja menyelesaikan menonton Dream High (DH) tadi malam setelah begadang 2 malam karena siangnya saya kuliah dulu. Oke skip aja intronya.

    Dream High tells the story of six students at Kirin Art High School who work to achieve their dreams of becoming music stars in the Korean music industry. Go Hye Mi is a student who had majored in classical music but has to give up her dream by entering Kirin Art High School to pay off her father's debt. However, she needs to get two other students to also come to the school in order for her to enroll in the school conditionally. These two students are Song Sam Dong, who lives in the countryside, and Jin Guk, whom she accidentally meets while trying to escape from a loan shark. Yoon Baek Hee, formerly Hyemi's sidekick, becomes her rival in school because Hye Mi betrays her during an audition to enter the school.

    Jadi, ceritanya adalah seputar para remaja di sekolah seni bernama Kirin yang berjuang dan bersaing untuk menjadi debutan. Ke enam siwa itu adalah Go Hye Mi, Song Sam Dong, Yoon Baek Hee, Jin Gook, Kim Pil Sook dan Jason. Kalau mau tau ceritanya bagaimana coba aja cari di google atau nonton aja seri nya ya. Gue tidak akan mengulas dengan panjang karena gue males.
    Kisahnya masih seputaran sekolah, musikal, komedi, romantisan, persahabatan. Ada di situlah. Ada juga pengorbanan yang harus lo ambil ketika lo menginkan sesuatu.
    Pertama gue liat mungkin kayaknya agak street dance dan glee, tapi ternyata enggak. DH punya cara sendiri yang bikin gue betah nonton sampai pagi. muahaha biasalah drama, gue kan sukanya drama. DH ini lucu-lucu ngegemesin, kadang konyol, romantis, menyedihkan tapi tetep bisa bikin senyam senyum sendiri. Dari segi cerita, lumayan oke alurnya. Tapi, menurut gue.. akhirnya agak datar dan kurang greget. Gue berharap ada yang sedikit wah tapi ternyata kurang menurut gue. Justru bagusnya ada di bagian tengah-tengahnya karena banyak konflik batinnya. Tarian dan nyanyiannya keren. Ini juga bukan soal drama joged-joged aja. Drama ini juga berisi tentang harapan, keinginan, perjuangan. Menurut gue secara keseluruhan itu total tampilannya. Penggarapan yang baik dan serius. Tarian dan Nyanyiannya di persiapkan dengan baik, suara tokohnya bagus-bagus. Dan DH ini lebih mengedepankan proses daripada hasilnya, karena setelah gue tonton, justru proses itu lebih seru. Hasilnya cuma bonus. Proses memang gak gampang, tapi itu harus dilalui untuk mendapat sebuah hasil. Jadi, ini salah satu drama yang musti di tonton juga karena ini gak selalu cinta-cintaan kok. Buat yang suka nyanyi dan nari, ini lumayan kok. Buat yang suka boyband.. yah lumayan juga.. dan buat yang suka girlband juga deh.

    Dan tambahan.. gue gak suka boyband atau girl band, gue suka suaranya dan tariannya. haha gue tidak fanatik.

    After taste: wow. bagus kok lumayan musiknya oke juga. pengen nonton lagi di tv yang ada terjemahannya full. haha
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Profil

    Me

    Blog yang update sebulan sekali
    Email: contact@ceritaakit.com

    Follow Me

    • twitter
    • instagram
    • pinterest
    Blogger Perempuan

    recent posts

    Labels

    E E34 Life SEO SR TheOvertunes blog budidaya tanaman buku catper ceritaakit cerpen cova diy drama ekspedisi event exo finansial handmade hidroponik how to indonesia kdrama korean drama mikha angelo movie nepenthes nostalgia pertanian popular random review social media teknologi tips tips menulis twitter website writing x factor

    Blog Archive

    • ▼  2022 (6)
      • ▼  Desember 2022 (1)
        • Living on Board: Open Trip Labuan Bajo 11-13 Novem...
      • ►  September 2022 (2)
      • ►  Juli 2022 (1)
      • ►  April 2022 (1)
      • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  2021 (7)
      • ►  Desember 2021 (1)
      • ►  Oktober 2021 (3)
      • ►  September 2021 (1)
      • ►  April 2021 (1)
      • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  2020 (6)
      • ►  Desember 2020 (2)
      • ►  Oktober 2020 (1)
      • ►  Agustus 2020 (1)
      • ►  Juni 2020 (1)
      • ►  Januari 2020 (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  Desember 2019 (2)
      • ►  September 2019 (2)
      • ►  Agustus 2019 (1)
      • ►  Mei 2019 (2)
      • ►  Maret 2019 (1)
      • ►  Februari 2019 (1)
      • ►  Januari 2019 (2)
    • ►  2018 (9)
      • ►  Desember 2018 (1)
      • ►  November 2018 (1)
      • ►  Oktober 2018 (2)
      • ►  September 2018 (1)
      • ►  Juni 2018 (1)
      • ►  Maret 2018 (1)
      • ►  Februari 2018 (1)
      • ►  Januari 2018 (1)
    • ►  2017 (3)
      • ►  November 2017 (3)
    • ►  2015 (5)
      • ►  Desember 2015 (4)
      • ►  Agustus 2015 (1)
    • ►  2014 (2)
      • ►  Juni 2014 (1)
      • ►  Januari 2014 (1)
    • ►  2013 (25)
      • ►  Desember 2013 (3)
      • ►  Oktober 2013 (1)
      • ►  Agustus 2013 (1)
      • ►  Juni 2013 (1)
      • ►  April 2013 (7)
      • ►  Maret 2013 (4)
      • ►  Februari 2013 (2)
      • ►  Januari 2013 (6)
    • ►  2012 (36)
      • ►  Desember 2012 (4)
      • ►  November 2012 (6)
      • ►  Agustus 2012 (2)
      • ►  Juli 2012 (2)
      • ►  Juni 2012 (2)
      • ►  Mei 2012 (2)
      • ►  April 2012 (3)
      • ►  Maret 2012 (2)
      • ►  Februari 2012 (3)
      • ►  Januari 2012 (10)
    • ►  2011 (60)
      • ►  Desember 2011 (2)
      • ►  November 2011 (2)
      • ►  Oktober 2011 (3)
      • ►  September 2011 (2)
      • ►  Agustus 2011 (2)
      • ►  Juli 2011 (11)
      • ►  Juni 2011 (7)
      • ►  Mei 2011 (6)
      • ►  April 2011 (4)
      • ►  Maret 2011 (2)
      • ►  Februari 2011 (5)
      • ►  Januari 2011 (14)
    • ►  2010 (11)
      • ►  Desember 2010 (2)
      • ►  November 2010 (4)
      • ►  September 2010 (1)
      • ►  Juli 2010 (1)
      • ►  Mei 2010 (1)
      • ►  April 2010 (1)
      • ►  Februari 2010 (1)
    • ►  2009 (7)
      • ►  Oktober 2009 (1)
      • ►  September 2009 (3)
      • ►  April 2009 (1)
      • ►  Februari 2009 (1)
      • ►  Januari 2009 (1)

    Popular Posts

    • Cara Beli Album K-pop di Ktown4u 2021
    • The SC
    • Living on Board: Open Trip Labuan Bajo 11-13 November 2022
    facebook Twitter pinterest instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top