Pages

  • Home
  • Contact
twitter instagram youtube

                   CERITAAKIT

    • Home
    • Review A La
    • _Kuliner
    • _Korean Drama
    • _Movies
    • _Books
    • DIY
    • Jurnal Perjalanan
    • Portfolio
    Bogor
    Selasa, 22 Januari 2013
    Ini adalah perjalanan pertama di tahun 2013 setelah Ujian Akhir Semester. Perjalanan yang ada dan tiada. Sehari sebelum ini, pusing dulu mikirin topik penelitian dan bagian yang akan diambil untuk kelanjutan hidup nanti. Akhirnya gue memilih bagian Ekologi dan Manajemen Satwaliar dan Hutan Kota dan Jasa Lingkungan. Tapi gue masih belum tau sih dapet bagian yang mana pada akhirnya. Oke sekian dulu curhatnya, mari lanjut.

    Setelah malam sebelumnya diributkan oleh jasa laundry yang agak mengecewakan, gue mulai packing dari jam 20.30 - 23.30. Agak lama sih gara-gara berulang kali galau. Beres packing, tidur nyenyak dan stel alarm jam 5 karena janjiannya jam setengah 6. Alarm hanyalah alarm, karena nyatanya gue bangun telat juga haha Bangun pagi langsung mandi, siap-siap dan nunggu ada kabar dari Wida. Sampai jam 6 kurang belum ada kabar juga jadi gue memutuskan untuk membeli bubur dengan kilat. Jam 6 lewat barulah wida mengabarkan bahwa ia sudah di bn*. Rencananya sih gue pengen nongkrong aja depan kosan terus nanti tinggal angkotnya yag berhenti depan gue, tapi karena gak enak, gue pun jalan sambil menggendong ransel nanggung yang sudah dibungkus cover bag karena hujan rintik.
    Begitu sampai di sana, gue agak kaget melihat banyak orang yang gayanya udah hampir sama kaya gue. Meskipun bertanya-tanya tapi gue memutuskan untuk tidak bertanya karena males. Perjalanan masih panjang dan masih banyak waktu untuk bertanya. 

    6.30 kami berangkat menuju stasiun Bogor dengan angkot untuk selanjutnya ke stasiun Jatinegara untuk naik kereta Matarmaja menuju Malang.  Ternyata dari dramaga ke stasiun agak lama karena macet kami baru sampai pukul 7.30. Kami janjian di pintu utama yang ternyata disana sudah ada Denny dan Nova yang sudah menunggu. Begitu sampai, gue, wida dan isa langsung menuju bapak petugas untuk menanyakan kemana kami harus pergi. Waktu mesen sih naiknya di stasiun Pasar Senen, tapi karena banjir kami dianjurkan oleh bapak petugas untuk langsung ke Jatinegara saja. Akhirnya dengan ongkos Rp 9000,- kami naik Commuter Line menuju stasiun manggarai kemudian baru dilanjut lagi dengan kereta arah bekasi yang melewati stasiun jatinegara. Pukul 9.30 kami sampai di stasiun jatinegara dan langsung cari tempat duduk karena pegel juga berdiri dari bogor sampai manggarai. Gak seberapa sih tapi tetep aja pegel juga. Rencananya sih mau langsung tuker tiket, tapi masih ada satu lagi yang kurang yaitu ktpnya wina. Alhasil kami harus menunggu hampir 2 jam sampai ia datang ke jatinegara. hoam.
    Begitu wina sampai.. langsung pada rame protes ke dia yang kelamaan. haha Terus kita langsung menukarkan struk pembayaran di in*omart dengan tiket kereta. Selesai ditukarkan, mumpung masih ada 2 jam lewat, kami menuju warung rames depan stasiun untuk makan siang. Gue yang agak trauma makan di stasiun mesen seirit mungkin. Iya gara-gara dulu di stasiun tanah abang noh! Tapi nasi 1, sayur, tahu 2 biji, dan tempe 1 biji aja agak kenyang dengan Rp 7000,-. Beres makan lalu sholat di masjid sebelah baru kemudian kami memutuskan untuk kembali menunggu di stasiun saja. 
    Duduk dipinggiran sambil ngobrol seru dan merhatiin setiap kereta yang lewat di jalur satu, minum ant*mo bareng-bareng yang berfungsi sebagai obat tidur nantinya. Dan karena kesalahan teknis itu obat gue kunyah bukannya ditelen, kebayanglah gimana pahitnya. yikes.
    13.50 memuruskan untuk pindah tempat untuk siap-siap naik kereta. 14.40 kereta datang siap-siap naik. yihaaaa. 13 CD, 14 ABCD, 17 CD. Dan akuarium besi pun meninggalkan Stasiun jatinegara..

    wina, nova, wida, dan rambutnya denny.

    Dan seperti kereta argo melas lainnya, kereta ini harus selalu mengalah dengan kereta argo lainnya. Jadinya.. ya berhenti terus tiap ada kesempatan. haha lucunya ada mas-mas yang duduk di depan kami yang turun untuk makan ketika di Cirebon dan hampir saja ketinggalan kereta. Begitu dia duduk sambil membawa bungkusan makanan kami tertawa. Masnya langsung bercerita bagaimana nikmatnya dia makan dan tiba-tiba terganggu. haha Jam 22.00 kereta kembali berhenti dan kali ini 3 jam! 3 jam mas bro. Katanya sih ada kecelakaan di depan sana, tapi belum jelas juga sih ada apa sebenarnya. Anak-anak pada turun dan gue dengan cueknya melajutkan tidur karena tempatnya sekarang lega dan gue bisa tiduran. Supah enak banget! Begitu mau jalan gue langsung dibangunkan. Yah nasib lagi tidur nyenyak. Kereta pun melaju lagi menuju stasiun berikutnya dan mari melanjutkan tidur. 
    Kereta ini agak sepi menurut gue, gak ramai penumpang maupun pedagang, tidak seperti kereta yang gue naiki dulu ke Solo yang sumpek, ramai dan berisik. Di Kereta ini gak ada pengamen dan tidur pun nyenyak.
    5.30 baru sampai Madiun dan mata kami sudah puas tidur dan saatnya melihat pemandangan di luar kereta. Isa turun di stasiun Madiun, dan kami melanjutkan perjalanan lagi dengan kereta ini. Tergoda dengan teriakan ibu-ibu penjual pecel, setelah dipancing mas-mas yang duduk di depan kami, kami jadi ikutan memeli pecel dengan harga Rp 4000,-. Isinya ada nasi, daun singkong, tempe, tahu, peyek dan bumbu pecel. Lumayan banyak sih porsinya dan lumayan juga untuk ganjel perut.
    10.40 sampai di stasiun Kota Baru Malang. welcome! Begitu turun ternyata banyak juga ya anak-anak yang bawa keril entah mau ndaki kemana. ramai sih. Keluar stasiun, mencari Ika karena sudah janjian sebelumnya. Begitu ketemu ramai deh langsung. Sempet-sempetnya pula pas lagi ngobrol sama ibunya ika ikutan dikerubungi sama bapak-bapak yang nawarin angkutan. pusing.
    Setelah hahahihi dan berpisah dulu karena ika mau mengantar ibunya, kami langsung menuju.. tukang baso. Target : Makan Baso Malang di Malang. let's Go!

    Bakso Stasiun

    bersambung..

    Continue Reading
    Helloo pejalan kaki!
    Sebelumnya.. semangat ya buat nephy sama pongo yang sedang berada di Cagar Alam Bojong Larang Jayanti. semangat ambil data dan liburannya.. ini liputannya meskipun banyak banget typo ->  Himakova-IPB-Laksanakan-Ekspedisi-Raflesia-Ke-7

    Yah ditunggu cerita dan foto-fotonya saja ya :3

    Continue Reading

    Continue Reading
    Pintu utama
    Tanggal 29-30 Desember 2012 itu adalah praktikum Inventarisasi Satwaliar terkahir di semester 5. Sama aja kaya mata kuliah sebelumnya, tiap akhir semester pasti kita berkunjung ke temapng yang judulnya Kawasan Konservasi. Kali ini praktikum di Bedogolnya adlah praktikum penerapan metode invent. Ya meskipun sudah pernah dipelajari, ini tuh kaya yang resminya aja dari mata kuliah. Tapi sebelum ini sudah pernah dipelajari juga di KP maupun di kuliah lain sekilas.
    Tanggal 29 Pagi di hari sabtu yang mendung dan gerimis itu kumpul dulu di ATM center buat nunggu truk. Iya truk. Truk yang akan mengangkut kita sampai Lido. Bayanginlah itu berasa alam banget jarak Dramaga-Lido pakai macet. Berangkat jam 8.30 terus sampai di kantor terakhir jam 11. Dari resort langsung ngesot lagi ke PPKAB selama sejam kurang. Pokoknya jam 13.00 tuh udah di sana dan hahahihi dulu sama kloter 1 yang berangkat dihari sebelumnya. Perjalanannya panjang, bikin capek dan engap.

    Ini adalah kali kedua gue kesini lagi setelah yang dulu tuh gue dijadiin tukang foto karena cuma cewek sendiri diantara anak SMA. Gue jadi mengingat memori waktu dulu. haha Ya maklum emang ada kesan banget di Bodogol sebelumnya. Disinilah pertama kalinya gue tertarik dengan konservasi dan tiba-tiba kepikiran untuk ambil konservasi nantinya pas kuliah. Jadi ya bisa dibilang ini titik awal gue dulu. haha Padahal baru sekali doang kesana. Ke air terjun Cikaweni dan Canopt trail doang.

    29 Desember 2012
    Untuk praktikum ini, dilakukan inven mulai dari mamalia, burung, dan herpetofauna. Nah dan harusnya sih dibagi 3 kali pengamatan yaitu sore, malam, dan pagi. Begitu sampai di mess langsung ke mess, makan, hahahihi sambil istirahatin pantat karena gak duduk diperjalanan. Ini nih sebenernya moment yang gue suka. Ngobrol sekelas hahahihi yang kalau dikelas bisa dilakuin tapi kalau dilapang terasa bedanya. Seneng aja ngeliatnya kita jadi pada nyatu. Kalau yang dikelas mikirnya pada belajar terus, kalau disini semuanya harus gue bikin ketawa.
    Jam 3 siap-siap untuk pengamatan sore. Kebetulan kelompok gue bareng kelompok 9 dapet jalur kanopi. hahaha sesuai harapan gue. Karena incaran gue kali ini tetep gue harus melihat owa live. Ada beberapa jalur lagi yang digunakan, tapi gue lupa jumlah persisnya. Kalau gak salah sih 5. Dengan berbekal fieldguide, tallysheet, termo, raincoat, dan pensil udah pada siap kelapang semua tuh meskipun gerimis. Tujuannya sore ini sih pengamatan mamalia dengan line transek dan pengematan burung sesuai dengan kajiannya masing-masing. Sayangnya, baru setengah jam jalan--gak nyampe ding--hujan semakin besar. Nah karena hujan itulah kelompok gue balik lagi. Ya gimana kan hujan, satwanya juga gak muncul. Jadi mending balik lagi. Oke balik ke mess ternyata udah ada kelompok lain juga yang nungguin kunci kamar yang ternyata di bawa wida pengamatan. Selama 3 jam kali ada nungguin anak-anak yang tetep ujan-ujanan di jalur masing-masing. Udah jungkir balik di tempat kaya balairung gitu tapi tetap aja yang bawa kunci belum datang. Sampai akhirnya ngebantuin masak ibunya--emang nih emak-emak rempong semua. Sambil goreng bakwan dan pisang goreng sambil curhat sama si lala, mey, dan mila. Yah lumayan kenyang juga nongkrong didapur. :p

    Setelah menanti, akhirnya semuanya kembali dari pengamatan sore. Istirahat bentar sambil ngeteh dan ngopi, magriban, makan malam, kemudian lanjut lagi siap-siap untuk pengamatan malam. Oke malam ini tujuannya pengamatan herpetofauna pastinya ya masih dengan jalur yang sama seperti tadi sore. Tadinya sih berharap banget hujan, eh gak taunya cerah. haha Yaudah akhirnya jam 19.00 berangkat ke tempat pengamatan masing-masing, jalan super lambat sambil 'mencari' dan tetap waspada karena katanya jalur kanopi ini banyak viper tanahnya. Jadi, selama pengamatan itu degdegan banget dah takut ketemu. Biar kata udah safety tapi tetep aja.. viper. Hampir satu jam jalan, belum bertemu sama sekali padahal habis hujan tuh. Gue juga nyari kukang tapi gak nemu. Sayang banget. Dan tiba-tiba.. seli nemu uler. oke iya ular di tanah masih baby. Baby viper tanah. alamak. Langsung deh yusuf bergerak untuk handling itu ular mau di ukur. Gue tidak melihat gimana caranya, karena gue terus melanjutkan pengamatan daripada degdegan liat ular. Oke malam itu kelompok kanopi hanya menemukan 3 jenis dari amfibi dan reptil. Jam 21.00 kembali ke mess, identifikasi sambil nyemil bakwan dan juga saling tuker informasi satwa yang berhasil ditemuin kelompok lain. Beres iden, hahahihi cerita-cerita tentang banyak hal sampai tau-tau musang lewat. oke langsung deh ngejar-ngejar tuh musang buat dapet fotonya. Ternyata disini satwa seliweran gitu aja depan mess. Gak kerasa ngobrol taunya udah tengah malam dan ujungnya bubaran karena harus tidur. Sayang sih emang kalau dilewatkan dengan tidur, tapi capek juga ye jadi daripada besok tepar pas pengamatan pagi. mending tidur. Selamat malam.

    30 Desember 2012
    Denger anak-anak udah pada ribut dan rebutan kamar mandi dari jam 4, tapi berhubung agak dingin dan ini mata baru aja merem 3 jam, jadi dengan kebonya gue tidur lagi. Asli mager. Jam 5 barulah gue bergerak dan siap-siap sarapan. Anak-anak yang lain udah pada nunggu sarapan di tempat biasa itu. Rame sih. Sarapan baru dimulai jam 6 kurang. Ini agak terlambat sedikit. Beres sarapan, siap-siapa lagi menggunakan jalur yang sama untuk pengamatan burung dan mamalia. 2 jam pertama digunakan untuk pengamatan burung, dan selajutnya pengamatan mamalia. Pengamatan burung ini dilakukan tergantung kajian masing-masing kelompok. Ada yang membandingkan metode dan sebagainya. Kebetulan kelompok gue, pengamatan menggunakan metode IPA. Jadi sampai jam 8 pagi leher terus nenggak keatas, mata awas dengan bino, fieldguide tetep ditangan. Beres burung, lanjut mamalia. Oke sepi banget. Selain bajing dan tupai, tidak ada lagi yang terlihat oleh mata. Owa jawa hanya mendengarkan suaranya saja. Kecewa sayanya. Yaudah jalan terus aja sampai jembatan canopy. Foto-foto hahahihi dan balik lagi deh atas.
    apa namanya?


    Di tempat diatas gue menghabiskna waktu dua jam setengah untuk nungguin Owa. Hasilnya.. nihil. Akhirnya disana malah pengamatan burung. Elang lewat terus muter-muter entah berapa kali. Hahahihi disana sampai akhirnya gue menyerah dan memutuskan untuk kembali ke mess dan mandi. Nyampe di mess agak sepi karena anak-anak jalur lain pada main ke kanopi dan mereka semua udah bersih-bersih. Jadi nyampe mess gak perlu ngantri kamar mandi. Gak lama gue pulang, eh hujan turun. Gue gak tahu deh gimana nasib anak-anak yang masih di kanopi, tapi kayaknya aman-aman aja kok. Hujan turun cukup deras dan mengganggu mobilitas untuk makan siang. haha Begitu hujan berhenti langsung deh ngibrit makan siang karena ternyata harus buru-buru turun sebelum hujan datang lagi.
    Jam 12an, turunlah kami berjalan kaki lagi. Gue jalan bener-bener pelan sampe tiba-tiba ada suara kersekan dari sebelah kanan. Gue bilang aja angin, tapi kikin curiga dan tiba-tiba.. itu Owa. whoooooaaaa giliran ditungguin gak dateng, pas lagi jalan begini malah ketemu. Itu owa jelas banget, kita udah kaya tatap-tatapan. Tangannya lagi megang dahan dan dia menggantung dengan kedua tangannya. Gue sih cuma liat dua, tapi katanya kikin lihat 3 individu. Cukup lama gue disitu sendirian karena gue masih penasaran. Kikin dll taunya udah duluan. Gak lama ada rombongan lagi dibelakang dan gue langsung nagsih tahu biar pada liat semua. Ada kayaknya 2 rombongan sebelum akhirnya gue memutuskan untuk turun. Gak berlebihan, tapi seneng. Puas aja rasanya gak penasaran lagi lihat owa langsung gitu deket banget, bukan di ragunan. haha

    jalan mobil
    Pulangnya gue ketemu isa dibelakang dan akhirnya kita jalan berdua. Gue ajaklah dia lewat jalan lain dan itu membuat kami jadi anak terakhir yang sampai di kantor. Kita lewat kebun, gak jauh sih cuma naik bukit aja dikit terus turun bukit tapi kita muncul ditempat yang sama kaya yang lain kok. hehe
    Begitu sampai tempat truk tau-tau hujan. Oke siaplah dengan raincoat sambil naik truk menuju dramaga. Lewat jalan cihideung dan gak taunya macet. ahelah. nasib.
    Sekitar jam 5 baru sampai dramaga lagi dengan selamat setelah melalui hujan panas yang gak tentu dan tentunya berdiri full sambil nahan supaya gak jatoh. Sukses banget deh itu bikin kaki dan bokong pegal.
    Beres dari ini masih ada lagi yang harus diselesaikan yaitu... laporan. Akhir tahun yang luar biasa ditutup dengan laporan

    Dramaga, 2013
    Continue Reading
    Yak selamat tahun baru masehi sebelumnya meskipun udah 3 hari yang lalu tapi masih tetap hot lah.

    Awal tahun ini pertama kalinya bareng anak-anak nepenthes menghabiskan tahun baru 2013 di carangpulang setelah kemarinnya habis penerapan metode invent di Bodogol dan berhujan-hujanan. Tapi sayangnya gak semuanya kumpul sih karena pada mencar juga entah kemana dengan berbagai alasan yang gue juga gak tau deh. haha ada yang cuma pengen di kosan, belajar, ataupun ada acara lain.
    Gue gak tau ini pertanda awal yang baik atau engga buat kehidupan gue dan seluruh nepenthes kedepannya, tapi memang banyak hal yang akhir-akhir agak kurang sreg karena kita udah lumayan lama barengan dan tau bobrok masing-masing tapi masih sama-sama egois. ah udahlah ya jadi panjang nanti curhat jadinya.

    Tahun ini sejujurnya banyak yang ingin gue lakukan dan ingin gue capai. Salah satunya adalah mikirin penelitian. Aslinya dari tengah semester kemarin udah dipaksa mikir rencana penelitian. Ada yang udah setengah mateng tapi ragu kelapangnya agak berat, ada yang seperempat mateng, ada juga yang tiba-tiba tempatnya ilang. Jadi, gue harus nyari tempat penelitian di Bogor.

    Tahun ini juga gue pengen nyoret salah satu 'impian tak terbatas' yang tertempel di dinding kamar ini. udah gue tulis sejak TPB dan sampai saat ini belum ada yang kecoret lagi. Agak sedih aja sih. Banyak keinginan tapi gak ada action.

    Taun ini umur nambah jadi 15 tahun. Rasanya agak gimana gitu ngeliat tingkah yang masih kaya anak kecil begini. Inginnya sih makin bijak dan bisa ngontrol emosi dengan baik. amin.

    Tapi juga gak berharap banyak pada tahun ini, bisa jalanin dengan normal aja udah alhamdulillah deh.
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Profil

    Me

    Blog yang update sebulan sekali
    Email: contact@ceritaakit.com

    Follow Me

    • twitter
    • instagram
    • pinterest
    Blogger Perempuan

    recent posts

    Labels

    E E34 Life SEO SR TheOvertunes blog budidaya tanaman buku catper ceritaakit cerpen cova diy drama ekspedisi event exo finansial handmade hidroponik how to indonesia kdrama korean drama mikha angelo movie nepenthes nostalgia pertanian popular random review social media teknologi tips tips menulis twitter website writing x factor

    Blog Archive

    • ▼  2022 (6)
      • ▼  Desember 2022 (1)
        • Living on Board: Open Trip Labuan Bajo 11-13 Novem...
      • ►  September 2022 (2)
      • ►  Juli 2022 (1)
      • ►  April 2022 (1)
      • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  2021 (7)
      • ►  Desember 2021 (1)
      • ►  Oktober 2021 (3)
      • ►  September 2021 (1)
      • ►  April 2021 (1)
      • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  2020 (6)
      • ►  Desember 2020 (2)
      • ►  Oktober 2020 (1)
      • ►  Agustus 2020 (1)
      • ►  Juni 2020 (1)
      • ►  Januari 2020 (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  Desember 2019 (2)
      • ►  September 2019 (2)
      • ►  Agustus 2019 (1)
      • ►  Mei 2019 (2)
      • ►  Maret 2019 (1)
      • ►  Februari 2019 (1)
      • ►  Januari 2019 (2)
    • ►  2018 (9)
      • ►  Desember 2018 (1)
      • ►  November 2018 (1)
      • ►  Oktober 2018 (2)
      • ►  September 2018 (1)
      • ►  Juni 2018 (1)
      • ►  Maret 2018 (1)
      • ►  Februari 2018 (1)
      • ►  Januari 2018 (1)
    • ►  2017 (3)
      • ►  November 2017 (3)
    • ►  2015 (5)
      • ►  Desember 2015 (4)
      • ►  Agustus 2015 (1)
    • ►  2014 (2)
      • ►  Juni 2014 (1)
      • ►  Januari 2014 (1)
    • ►  2013 (25)
      • ►  Desember 2013 (3)
      • ►  Oktober 2013 (1)
      • ►  Agustus 2013 (1)
      • ►  Juni 2013 (1)
      • ►  April 2013 (7)
      • ►  Maret 2013 (4)
      • ►  Februari 2013 (2)
      • ►  Januari 2013 (6)
    • ►  2012 (36)
      • ►  Desember 2012 (4)
      • ►  November 2012 (6)
      • ►  Agustus 2012 (2)
      • ►  Juli 2012 (2)
      • ►  Juni 2012 (2)
      • ►  Mei 2012 (2)
      • ►  April 2012 (3)
      • ►  Maret 2012 (2)
      • ►  Februari 2012 (3)
      • ►  Januari 2012 (10)
    • ►  2011 (60)
      • ►  Desember 2011 (2)
      • ►  November 2011 (2)
      • ►  Oktober 2011 (3)
      • ►  September 2011 (2)
      • ►  Agustus 2011 (2)
      • ►  Juli 2011 (11)
      • ►  Juni 2011 (7)
      • ►  Mei 2011 (6)
      • ►  April 2011 (4)
      • ►  Maret 2011 (2)
      • ►  Februari 2011 (5)
      • ►  Januari 2011 (14)
    • ►  2010 (11)
      • ►  Desember 2010 (2)
      • ►  November 2010 (4)
      • ►  September 2010 (1)
      • ►  Juli 2010 (1)
      • ►  Mei 2010 (1)
      • ►  April 2010 (1)
      • ►  Februari 2010 (1)
    • ►  2009 (7)
      • ►  Oktober 2009 (1)
      • ►  September 2009 (3)
      • ►  April 2009 (1)
      • ►  Februari 2009 (1)
      • ►  Januari 2009 (1)

    Popular Posts

    • Cara Beli Album K-pop di Ktown4u 2021
    • The SC
    • Living on Board: Open Trip Labuan Bajo 11-13 November 2022
    facebook Twitter pinterest instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top