Karmic Lesson? Hah?

Sabtu, Juli 02, 2022

Enggak mengherankan kalau gue tiba-tiba bahas astrology, numerology, atau apa pun yang super random karena emang dasarnya ingin tahu ini-itu. Beberapa bulan ke belakang, gue emang kayak ingin tahu soal Vedic Astrology, West Astrology, dll. Jadi, seperti rakyat jelata pada umumnya gue mulai dengan coba-coba pakai calculator penghitung astrology yang lu masukin data terus nanti hasilnya langsung keluar.

Sejujurnya, gue kurang paham apakah akurat atau enggak (karena jam kelahiran gue gak terlalu percis soalnya emak gue lupa), tapi beberapa hal di Vedic memang kayak menjelaskan kenapa hidup gue jungkir balik terus. Dan ada beberapa hal lain yang prediksinya tepat. Gak akan gue bilang apa soalnya kita gak kenal, ges. Hehe

Anyway, segitu dulu soal kekepoan gue soal vedic.

Lanjut lagi bahas yang lain. Salah satu frasa berulang yang sering gue lihat ini berkaitan dengan karma. Karmic lesson dan karmic debt. Sebelumnya, gue pernah baca bukunya Sadhguru yang Karma (A Yogi’s Guideto Crafting Your Destiny) dan lumayan banyak penjelasan soal Karma. Apakah gue mengerti? Ya abis baca doang dikit nempel, setelahnya ya lupa isinya

Jadi, gue juga gak bakal bahas karma itu apaan sih. Baca ajalah bukunya biar paham, kalau gue yang nulis ulang malah sesat soalnya gue juga belum paham-paham amat.

Karmic Lesson

Ketika gue sering ketemu dengan frasa ini, gue tuh penasaran maksudnya apa. Apakah maksudnya berarti hal yang harus gue pelajari di masa kini karena masa lampau gak dapet? Gimana sih penjelasannya?

Ini penjelasan dapat langsung setelah googling. Kira-kira begini:


Selesai baca itu, gue langsung, “Hah? What?”

Apa yang ditulis di sana tentang Karmic Lesson sampe bikin mikir. Gue memang punya banyak isu dan situasi berulang yang terus terjadi lalu gue enggak memanfaatkan itu dengan baik dan maksimal. Kek enggak belajar dari masa lalu banget. Terlepas dari konsultasi ke professional—yang tentu saja gue lakukan—tapi ini kayak cara cepet buat tahu isu apa yang mesti dijalani lalu diperbaiki.

Contohnya, dari hasil kalkulator, ternyata gue punya karmic lesson nomor 6 & 7. Setelah gue baca penjelasannya, gue merasa kok sama sih dengan yang sedang gue perbaiki dan alami terus saat ini? Sebelum baca tentang karmic lesson itu, gue memang sedang mencoba memperbaiki diri dan hubungan ke sesama manusia (susah banget). Selain itu, gue juga baca beberapa buku self-help meskipun bacanya kayak keong. I did try kok, beneran.

Gue merasa dengan memadukan pengetahuan ini, lalu tambah refleksi dan journaling, gue bisa mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Sedihnya, itu memang belum gue lakukan dengan maksimal, tapi akan kucoba mendalami perasaan diri sendiri. Memang lebih mudah diucapkan atau dituliskan daripada dilakukan beneran ges.

Ternyata, gue males nulis panjang. Ya sudah, kalau penasaran mau coba tahu karmic lesson apa di dalam kehidupan lau, bisa dicoba pakai calculator karmic lesson.

Pesan terakhir, kalau abis baca-baca begini, you juga harus sadar ya biar bisa tahu mana yang mesti kamu pikirin, mana yang enggak. Mana yang mau diseriusin, mana yang enggak. Soalnya nih, hanya kamu yang kenal diri kamu dengan sebenar-benarnya.

Karmic lesson dan trauma ini juga boleh dibaca sih biar jadi bahan overthinking berikutnya. hehehe

 

You Might Also Like

0 komentar