Si ganteng di Cikabayan

Minggu, April 01, 2012

Rusa Timor ini menjadi objek pengamatan gue selama enam jam. Yah kayaknya sih emang bentar, tetapi sulit loh nyari waktu yang pas disela-sela jadwal kuliah praktikum yang kaga ada habisnya karena baru awal perkuliahan. haha Tapi toh akhirnya enam jam ini terlalui juga meski harus mondar-madir ke Cikabayan sepulang kuliah buru-buru biar dapet jam panjang. Yuk mari kita kenali hewan ini. Nama jenisnya adalah Rusa timorensis atau lebih dikenal dengan nama rusa jawa ataupun rusa timor. Rusa ini dari family Cervidae, Ordo Acetartiodactyla dan dari kelas Mamalia. Rusa ini memiliki ukuran sedang dengan tinggi 0,8-1,1 m (Worlddeer, 2005). Rusa timor masuk dalam kategori Vulnerable dalam IUCN redlist dan juga Peraturan Pemerintah RI No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Nah hasil pengamatan perilaku yang gue dapatkan adalah sebagai berikut..

No

Sistem perilaku

Jumlah pertemuan

1.

Ingestive

29

2.

Investigative

7

3.

Shelter seeking

1

4.

Epimeletik

5

Pada tabel dapat dilihat bahwa proporsi aktivitas harian rusa berbeda. Pengamatan yang dilakukan dalam 3 hari dengan kisaran waktu dari pukul 14.30 – 17.30 menunjukkan kegiatan rusa di penangkaran adalaha makan, memamah biak, istirahat, berdiri diam, berjalan disekitar penangkaran. Kegiatan makan, berdiri diam, dan memamah biak lebih banyak dilakukan pada siang hari menuju sore hari.

Sebelum diberi pakan, rusa biasanya akan memakan rumput di luar pagar sisa pakan pagi hari ataupun mencari semak di luar kandang. Dalam keadaan lapar, rusa jarang diam, selalu berjalan disekitar penangkaran sambil berteriak. Teriakan rusa itu saling bersahutan dan berlangsung hingga beberapa menit kemudian diam dan mulai berteriak lagi hingga pakan datang.

Rusa di penangkaran IPB menghabiskan waktu rata-rata 70-100 menit untuk makan sore. rusa jantan umumnya merenggut pakan lebih lama daripada rusa betina. Pada waktu makan, rusa sering membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 ekor. Dalam satu kelompok itu terdiri dari rusa jantan, rusa betina, betina muda, dan anak-anaknya. Dan sebagai pelaku inisiatif dalam mengambil pakan adalah rusa jantan tua baru diikuti oleh rusa lainnya. Rusa jantan lebih suka membongkar dan mengeluarkan rumput dari dalam tempat pakan sehingga rusa lain dapat memakannya. Apabila rusa jantan telah cukup kenyang, maka rusa akan berjalan-jalan dan kemudian kembali ke tempat pakan untuk mengulangi hal yang sama.

Rusa timor sulit didekati karena sangat sensitif terhadap ancaman bahaya dan peka dengan keadaan lingkungan sekitar. Bila merasa terancam, rusa akan berdiri tegang, mengangkat kepalanya sambil menatap lurus ke arah sumber ancaman sambil menggerak-gerakkan telinganya yang besar ke depan dan belakang lalu mengeluarkan suara lenguhan keras sebelum akhirnya lari dengan kencang. Perilaku ini merupakan bentuk dari peringatan akan adanya bahaya sehingga rusa-rusa yang lain menyadari bahaya tersebut dan dapat kabur. Menurut Haan (1954) dalam Susanto (1980), sebagai pemberi isyarat disaat ada bahaya adalah rusa betina tua, bukan rusa jantan. Rusa betina tua biasanya akan mengeluarkan suara dikiikuti oleh rusa lainnya kemudian rusa-rusa akan berdiri diam dan berkumpul menjadi satu kelompok hingga merasa aman kembali.

Dalam Clutton-Brock et al. (1982), dilaporkan bahwa proporsi kegiatan harian rusa di lapangan dari bulan Juli-agustus pada rusa merah adalah 56% merumput, 22% memamah

biak, 12% tidur, 5% berdiri, dan 3% berjalan-berjalan. Hal itu berbeda dengan yang terjadi di dalam penangkaran terutama dalam hal merumput karena di dalam penangkaran rusa telah disediakan pakan hijauan. Faktor lainnya karena kondisi lingkungan di penangkaran yang didominasi oleh tanah tanpa rumput sehingga rusa tidak merumput.

Waktu istirahat rusa amatan adalah sekitar jam 13.00 -15.30. Pada periode itu rusa amatan hanya duduk diam sambil memamah biak dan sesekali menjulurkan kepala dan mengibaskan telinga untuk mengusir serangga ataupun nyamuk. Ketika mendekati waktunya makan sore rusa itu berdiri dan berjalan menuju tempat ummi biasa memberikan pakan. Dalam beberapa kali pengamatan, rusa sering kali terlihat menggosokkan kepala ke badannya untuk mengusir serangga yang hinggap di badan juga beberapa kali di temui rusa yang sedang menjilati badannya sendiri maupun badan individu lain contohnya rusa betina pada anaknya. Rusa juga sering kali terlihat diam sambil menatap pengamat waspada ketika pengamat mendekati rusa.

Daftar Pustaka ada pada saya ya hehe kalau mau informasi lebih lengkap dari IUCN nih silahkan di check ya. Dan cmiiw yaaaa masih belajar nih sayanya :3













You Might Also Like

0 komentar