photo: tumblr.com |
Beberapa hari lalu, jagad twitter heboh karena tumblr diblokir sama kominfo dengan alasan adanya konten nsfw. Sebelumnya, kominfo juga pernah blokir tumblr tapi seinget gue gak lama karena tumblr bisa diakses lagi.
Blokir yang kali ini gak tau bakal berlanjut apa gak, soalnya entahlah kalau alasan nsfw, media sosial lainnya juga sama aja toh. Di tumblr itu bisa safe mode, jadi kalo gak mau liat konten nsfw seliweran di home atau search tab ya tinggal aktifkan aja. Gampang kan?
Sama aja kayak twitter, di twitter udah enak banget kita bisa milih konten yang kita mau. Disana juga bisa safe mode. Kalau pikiran gue sih mikirnya ya.. kalau gak dicari ya gak bakal ketemu sih. Itu aja.
Kita sebagai manusia pengguna sosial media kayaknya udah harus bisa tanggung jawab dan milih-milih sendiri konten yang kita konsumsi sehari-hari. Pilih konten mana yang mau kita lihat dan gak lihat. Contohnya nih gue mute kata-kata trigger di twitter, jadi gue akan lihat ada kata yang mancing-mancing emosi. wk Linimasa twitter gue adem, tanpa fanwar. Karena gue anti war war club.
Tumblr sendiri adalah tempat gue galau. /Gak
Tempat gue nyari quotes motivasi hidup atau relatable post yang bikin 'aduh ini gue banget'. Isi kepala dan perasaan gue ya hampir ada disitu. Gak semua sih tapi ya begitulah. Gue kadang masih buka sesekali cuma buat lihat quotes galau kehidupan.
Pemblokiran ini menurut gue masih yang 'hah apa yaelah' karena kenapa harus blokir platformnya? Akupun tidak mengerti. Karena sebagian orang yang gue lihat protes ini adalah orang yang make tumblr buat nulis, baca dan fangirling.
Kalau katanya di tumblr gak ada fitur 'report account' ... gue tbh belom tau, belom gue cek sih. Tapi mungkin bisa ditinjau ulang lagi kalau mau blokir-blokir.
Seperti netflix... kenawhy netflix diblokir telkom grup...