Affiliate Marketing adalah
salah satu metode marketing di mana seorang marketer bisa
mendapat komisi atau uang setelah promosi suatu produk. Komisi biasanya
didapatkan setelah ada orang yang melakukan transaksi melalui promosi yang
dilakukan seorang affiliate. Perusahaan yang bikin program affiliate
contohnya Bukalapak, Shopee, Amazon, Lazada, Involve Asia, dan masih banyak lagi.
Untuk jadi seorang affiliate
marketer, kamu nggak perlu punya produk atau jasa. Justru kamulah yang
bantu perusahaan untuk jualan barang atau jasa mereka. Nanti, kalau sudah
terjual barulah kamu dapat komisi.
Keuntungan Mendaftar Program Affiliate
Keuntungan yang paling kelihatan
kalau mendaftar program affiliate marketing adalah komisi atau uang.
Memang sih ada lagi keuntungan lain yang bisa didapat kayak voucher
belanja atau potongan harga, tapi yang paling umum ya uang.
Cara Kerja Affiliate Marketing
Setidaknya, ada tiga pihak yang
terlibat dalam program ini yaitu penjual / merchant, affiliate atau
marketer, dan konsumen. Sekali lagi ya, tugas seorang affiliate
marketer adalah memasarkan produk atau jasa yang disediakan oleh penjual. Jadi,
kamu ini yang nantinya diharapkan bisa bawa banyak pengunjung ke website
penjual.
Sistem Pembayaran Affiliate Marketing
Sistem pembayaran affiliate marketing ini beragam tergantung sistem yang diterapkan oleh penjual. Berikut adlaah contoh sistem pembayaran affiliate marketer:
1. PPC atau Pay per Click
Komisi diberikan merchant kepada marketer ketika konsumen mengelklik link yang diberikan. Traffic. Pokoknya, makin banyak konsumen yang ngeklik / mengunjungi website merchant, maka komisi yang didapatkan marketer akan makin besar. Di sini, affiliate harus pinter untuk ngajak konsumen untuk ngeklik link yang sudah disebarkan. Klik = Komisi.
2. PPS atau Pay per Sale
Sistem ini paling umum dan standar. Biasanya marketer dibayar setelah konsumen beli barang atau jasa melalui link yang sudah disebar. Besaran komisinya kisaran 1%-3% dari harga jual produk yang terjual. Terjual = Komisi. Tidak Terjual = No Komisi.
3. PPL atau Pay per Lead
Nah, kalau yang
ini ente baru dapat komisi kalau konsumen datang ke website terus melakukan
aksi tertentu kayak langganan newsletter, daftar jadi member,
mengunduh file, atau lainnya. Kalau konsumen melakukan hal tersebut
barulah affiliate dapat komisi.
Siapa aja yang bisa jadi Affiliate Marketing?
Siapa pun yang ingin mendapatkan
uang. Biasanya, seorang affiliate punya strategi sendiri gimana caranya
dapat engagement sehingga bisa menarik konsumen melakukan aksi ke website
merchant. Namun, influencer biasanya akan lebih untung saat jadi affiliate
marketing karena sudah punya audience dan terbiasa meng-influence
orang agar mau membeli produk yang dipromosikan.