Pages

  • Home
  • Contact
twitter instagram youtube

                   CERITAAKIT

    • Home
    • Review A La
    • _Kuliner
    • _Korean Drama
    • _Movies
    • _Books
    • DIY
    • Jurnal Perjalanan
    • Portfolio
    Rajegwesi-Sukamade dalam 4 jam SPTN 1 Sarongan Taman Nasional Meru Betiri memiliki 3 wilayah resort yaitu Karang tambak, Rajegwesi dan Sukamade. Ketiga resort tersebut berada di daerah Kabupaten Banyuwangi yang saat ini sedang gencar untuk mempromosikan tempat wisata. Namun, dari ketiga wilayah pengelolaan itu hanya resort Rajegwesi dan Sukamade yang saat ini gencar dipromosikan pada masyarakat Indonesia maupun masyarakat mancanegara. Tersebutlah beberapa tempat wisata di Rajegwesi dan Sukamade yaitu Teluk Hijau, Teluk Damai, Pantai Sungapan, Pantai Rajegwesi dan Pantai Penyu Sukamade. Saat ini, Pantai Penyu Sukamade tengah dipromosikan sebagai salah satu dari Segitiga Berlian atau tujuan wisata unggulan di Banyuwangi selain Kawah Ijen dan Pantai Plengkung di Taman Nasional Alas Purwo.

    Jarak Rajegwesi dan Sukamade sekitar 17 km. Perjalanan dari Rajegwesi ke Sukamade ditempuh selama 4 jam dengan berjalan kaki santai. Dari Rajegwesi harus melewati pemukiman warga Rajegwesi. Setelah melewati Dusun Rajegwesi, pengunjung dapat melihat sawah, lahan babatan serta hutan di sisi kanan maupun di sisi kiri jalan. Kemudian, pengunjung akan melihat tempat parkir menitipkan kendaraan bagi pengunjung yang ingin menuju Teluk Hijau. Tempat parkir tersebut dijaga oleh masyarakat Rajegwesi. Jika pengunjung berjalan sedikit di tempat parkir maka akan terlihat Teluk Damai yang terlihat sangat damai seperti namanya. Beberapa meter setelah Teluk Damai, pengunjung dapat melihat jalan menuju Teluk Hijau. Namun, pengunjung tidak dapat melihat Teluk Hijau secara langsung karena pengunjung harus menuruni jalan setapak untuk bisa mencapai pantainya. 
    E:\TNMB\cam\20140210_103438.jpg
    Pemandangan dari tempat parkir -- Teluk Damai
    Di sepanjang perjalanan menuju Sukamade, dapat ditemukan jenis mamalia dan burung. Diantaranya adalah beberapa kelompok lutung budeng yang sedang mencari makan di atas pohon ataupun sedang berpindah antar pohon. Jika diamati, tipe vegetasi hutan di sepanjang jalan menuju Sukamade merupakan tipe vegetasi hutan hujan tropika dataran rendah dengan berbagai jenis tumbuhan. Beberapa jenis yang sering ditemui diantaranya adalah jenis rotan, jenis bambu, bendo (Artocarpus elasticus), dan gondang (Ficus variegata).

    Setelah melewati hutan, perjalanan selanjutnya adalah melewati perkebunan karet Sukamade. Di sini juga masih dapat ditemui kelompok lutung budeng yang sedang mencari makan. Lutung budeng dapat dilihat dari pinggir hutan yang berbatasan dengan jalan utama. Lutung ditemui di atas pohon sedang mengambil daun dan buah untuk makanan.

    Lutung budeng atau Lutung jawa adalah salah satu spesies primata yang banyak dijumpai di wilayah Rajegwesi dan Sukamade. Lutung Budeng atau Lutung jawa dikenal dengan nama Ebony Leaf Monkey dengan bahasa latin Trachypithecus auratus. Lutung ini merupakan jenis lutung endemik di Indonesia. Di Pulau Jawa kita masih dapat menemukan lutung ini, salah satunya di Taman Nasional Meru Betiri. Lutung budeng memiliki ekor yang panjangnya hampir dua kali lebih panjang daripada panjang tubuhnya. Rambut lutung jawa dewasa berwarna hitam, sedangkan untuk anakan memiliki rambut yang berwarna oranye. Lutung jawa ditemukan hidup secara berkelompok dengan seekor jantan sebagai pemimpin. Aktivitas lutung ini banyak terlihat pada siang hari terutama di atas pohon.   
    Setelah melewati perkebunan karet, ada sungai Sukamade yang harus dilewati. Karena perjalanan dengan berjalan kaki, maka jalur tercepat adalah dengan memotong melewati sungai. Sebenarnya ada rakit yang bisa mengangkut ke seberang, hanya saja jaraknya agak jauh. Kondisi sungai saat itu arusnya agak deras dan sedikit meluap karena hujan di pagi harinya tetapi masih dapat dilewati.

    Jalanan yang harus dilewati setelah sungai relatif datar karena merupakan perkebunan karet dan coklat. Jika beruntung, di perkebunan karet dapat ditemui ayam hutan dan merak hijau. Tidak lama setelah perkebunan, akan memasuki daerah yang ditumbuhi bambu di sisi kanan dan kiri jalan. Dengan berjalan 10 menit, akhirnya dapat melihat kompleks Resort Sukamade.
    E:\TNMB\cam\20140220_175502.jpg
    Senja di Pantai Sukamade
    Selama perjalanan 4 jam Rajegwesi - Sukamade ini ada pengalaman yang didapat. Selain dapat melihat satwa lebih dekat juga dapat mengenal sesama teman dengan lebih baik karena saling memberi semangat, saling membantu, bekerjasama dan saling berbagi. Meskipun sama-sama kelelahan tapi karena semangat yang dibagikan sesama teman perjalanan jadi tidak terlalu membosankan. Selain itu, perjalanan ini juga mengajarkan bagaimana untuk sabar dan pantang menyerah untuk menggapai tujuan yang ingin dicapai.

     -K
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Profil

    Me

    Blog yang update sebulan sekali
    Email: contact@ceritaakit.com

    Follow Me

    • twitter
    • instagram
    • pinterest
    Blogger Perempuan

    recent posts

    Labels

    E E34 Life SEO SR TheOvertunes blog budidaya tanaman buku catper ceritaakit cerpen cova diy drama ekspedisi event exo finansial handmade hidroponik how to indonesia kdrama korean drama mikha angelo movie nepenthes nostalgia pertanian popular random review social media teknologi tips tips menulis twitter website writing x factor

    Blog Archive

    • ►  2022 (6)
      • ►  Desember 2022 (1)
      • ►  September 2022 (2)
      • ►  Juli 2022 (1)
      • ►  April 2022 (1)
      • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  2021 (7)
      • ►  Desember 2021 (1)
      • ►  Oktober 2021 (3)
      • ►  September 2021 (1)
      • ►  April 2021 (1)
      • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  2020 (6)
      • ►  Desember 2020 (2)
      • ►  Oktober 2020 (1)
      • ►  Agustus 2020 (1)
      • ►  Juni 2020 (1)
      • ►  Januari 2020 (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  Desember 2019 (2)
      • ►  September 2019 (2)
      • ►  Agustus 2019 (1)
      • ►  Mei 2019 (2)
      • ►  Maret 2019 (1)
      • ►  Februari 2019 (1)
      • ►  Januari 2019 (2)
    • ▼  2018 (9)
      • ▼  Desember 2018 (1)
        • 2014: Rajegwesi - Sukamade dalam 4 jam
      • ►  November 2018 (1)
      • ►  Oktober 2018 (2)
      • ►  September 2018 (1)
      • ►  Juni 2018 (1)
      • ►  Maret 2018 (1)
      • ►  Februari 2018 (1)
      • ►  Januari 2018 (1)
    • ►  2017 (3)
      • ►  November 2017 (3)
    • ►  2015 (5)
      • ►  Desember 2015 (4)
      • ►  Agustus 2015 (1)
    • ►  2014 (2)
      • ►  Juni 2014 (1)
      • ►  Januari 2014 (1)
    • ►  2013 (25)
      • ►  Desember 2013 (3)
      • ►  Oktober 2013 (1)
      • ►  Agustus 2013 (1)
      • ►  Juni 2013 (1)
      • ►  April 2013 (7)
      • ►  Maret 2013 (4)
      • ►  Februari 2013 (2)
      • ►  Januari 2013 (6)
    • ►  2012 (36)
      • ►  Desember 2012 (4)
      • ►  November 2012 (6)
      • ►  Agustus 2012 (2)
      • ►  Juli 2012 (2)
      • ►  Juni 2012 (2)
      • ►  Mei 2012 (2)
      • ►  April 2012 (3)
      • ►  Maret 2012 (2)
      • ►  Februari 2012 (3)
      • ►  Januari 2012 (10)
    • ►  2011 (60)
      • ►  Desember 2011 (2)
      • ►  November 2011 (2)
      • ►  Oktober 2011 (3)
      • ►  September 2011 (2)
      • ►  Agustus 2011 (2)
      • ►  Juli 2011 (11)
      • ►  Juni 2011 (7)
      • ►  Mei 2011 (6)
      • ►  April 2011 (4)
      • ►  Maret 2011 (2)
      • ►  Februari 2011 (5)
      • ►  Januari 2011 (14)
    • ►  2010 (11)
      • ►  Desember 2010 (2)
      • ►  November 2010 (4)
      • ►  September 2010 (1)
      • ►  Juli 2010 (1)
      • ►  Mei 2010 (1)
      • ►  April 2010 (1)
      • ►  Februari 2010 (1)
    • ►  2009 (7)
      • ►  Oktober 2009 (1)
      • ►  September 2009 (3)
      • ►  April 2009 (1)
      • ►  Februari 2009 (1)
      • ►  Januari 2009 (1)

    Popular Posts

    • Cara Beli Album K-pop di Ktown4u 2021
    • The SC
    • Living on Board: Open Trip Labuan Bajo 11-13 November 2022
    facebook Twitter pinterest instagram

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top